Page 25 - BAB X - KIMIA UNSUR

Unsur germanium tidak menyerap sinar IR oleh sebab itu dapat digunakan dalam

bidang optik dalam lensa, prisma serta kaca untuk instrument IR. Unsur germanium dapat

dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan transistor namun, sekarang tidak
digunakan lagi. Selain itu, juga dapat diamanfaatkan untuk alloy khusus, pengukur

tegangan serta superkonduktor. Timah dapat digunakan sebagai alloy dan sebanyak

hampir 27% dimanfaatkan untuk pelapis baja agar tidak terkorosi tetapi tidak beracun.
Selain itu, sebagai kemasan untuk minuman. Beberapa alloy dari Sn yang pemanfaatannya

sangat luar digunakan Solder, perunggu, Babbit dan pewter.
Penggunaan timbal di industri digunakan dalam bentuk alloy untuk memperoleh

sifat metalurgi timbal yang lebih tinggi daripada timbal dalam bentuk murni. Digunakan

dalam pembuatan kabel telepon. Digunakan dalam baterai dan bahan baku untuk
pembuatan tetraetil tiamah hitam, Pb(C2H5)4, sebagai bahan aditif bensin bertimah

(leaded gasoline. Sebagai pewarnaan cat yang mengandung timah hitam, sebagai

pengkilapan keramik dan bahan anti api, sebagai aditive untuk bahan bakar kendaraan,
sangat berguna sebagai bahan pelindung alat-alat dari sinar X dari radiasi energi tinggi

yang dikeluarkan oleh reaktor nuklir.

Silikon dan Silikone

Sumber : (a) https://bit.ly/3wRNjAJ (b) https://bit.ly/4bqV7sc
(a) Unsur Silikon (b) Silikone Gel

Silikon adalah unsur kimia dengan nomor atom 14 dan lambang atom Si.
Silikon termasuk unsur metaloid. Dalam keadaan murni dapat dipoting menjadi

lembaran-lembaran tipis. Silikon banyak digunakan sebagai chip komputer,

transistor, dan sel surya. Sementara itu, silikone adalah polimer yang
mengandung unsur siliko, karbon, hidrogen, oksigen. Silikone sering digunakan

sebagai implant dalam operasi plastik. Selain itu, silikone juga digunakan sebagai

pemoles kendaraan agar tampak mengkilap dan menarik.