Page 23 - BAB X - KIMIA UNSUR
P. 23
Warna Hitam Abu-Abu Putih Putih Abu-
(Grafit) Perak Keabu- Keperakan Abu
abuan Gelap
Wujud Padatan Padatan Padatan Padatan Padatan
2,62
(granit)
Densitas (g cm ) 2,33 5,32 75,77 11,34
-3
3,21
(intan)
Titik leleh/℃ 3827 1412 938 232 327
Titik didih/℃ 4197 3267 2834 2623 1751
Jari-jari Logam/pm 77 177 128 141 175
Jari-jari Ionik/pm 260(-4) 272(-4) 272(4) 93(+2) 118(+2)
Energi Ionisasi I/kJ mol -1 42(+4) 53(+4) 71(+4) 84(+4)
Elektronegatifan 2,55 1,90 2,01 1,96 2,33
Kekerasan/Mohs - - - 1,6 1,5
Senyawa-senyawanya dari unsur golongan 4 berada dalam keadaan tetravalent.
Potensial ionisasinya sangat tinggi sehingga jarang ditemukan sebagai ion 4 , sedangkan
+
harga elektronegatifitas unsur-unsurnya tidak mengalami penurunan yang teratur dari Si
ke Pb dan perbedaannya sangat kecil (tidak nyata), karena harganya sangat rendah maka
sulit untuk membentuk ion 4 . Keadaan valensi yang lebih rendah (divalen) dapat
-
terbentuk pada karben Si, Ge dan Sn (analog dengan MR2), terbentuknya keadaan divalen
disebabkan oleh adanya pasangan inert. Kestabilan keadaan divalent meningkat dengan
meningkatnya nomer atom dan senyawanya bersifat ionik dan Sn dan Pb bersifat
2+
2+
sebagai reduktor.
2. Sifat-Sifat Kimia Unsur Gologan 4
Karbon di alam banyak terdapat sebagai senyawa-senyawa organik maupun
anorganik. Karbon dalam bentuk bebas ada dalam dua bentuk allotropi (kristal) yaitu
bentuk grafit dan intan, keduanya mempunyai sifat fisik dan kimia yang berbeda
disebabkan kerena adanya perbedaan susunan maupun ikatan dari atom-atom karbon.
Unsur karbon tidak bersifat toksik dan merupakan unsur yang sangat tidak reaktif.
Meskipun demikian, karbon dapat bereaksi dengan unsur halogen dan oksigen.