Page 24 - dewi johormanik
P. 24

“Mengapa, ada apa dengan Pendita Mustaki?”

                   “Belum  lama  ini, Pendita  Mustaki masuk ke
             kamar Dewi. Ia datang tengah malam. Dewi menolak

             kemauannya untuk menjadi pendampingnya. Kanda

             datang  dari  Mekah  mendahului  ayah,  pasti  ada

             kaitannya dengan Pendita Mustaki.”

                   “Yang benar, Nak?”

                   “Benar,      Bunda!      Kanda      datang      hendak
             melaksanakan perintah ayah . Karena Kanda sayang

             Dewi, rusa inilah yang menjadi sasarannya.”

                   “Sekarang  masalahnya  sudah  jelas.  Ini  sudah

             larut malam, tidak baik membuat keributan. Mari kita

             istirahat. Besok pagi masalah ini kita selesaikan.”

                   Tidak  ada  satu  pun  yang  menolak  permintaan

             Permaisuri. Semua kembali ke kamar, termasuk Dewi
             Joharmanik.


                   Peristiwa malam itu membuat Dewi Joharmanik
             mengambil keputusan untuk segera pergi dari puri

             istana.

                   “Supaya semua tahu, aku tidak senang dengan

             tindakan Kanda dan Ayahanda,” gumamnya dalam

             hati.




                                         17
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29