Page 25 - dewi johormanik
P. 25
Meninggalkan Istana
Sepeninggal Dewi Joharmanik, suasana puri
istana gempar.
“Dayang, mengapa menangis?” tanya Permaisuri
gugup ketika melihat dayang itu masuk ke kamarnya.
“Maaf, Tuan Putri. Dewi Joharmanik pergi.”
“Pergi?”
“Benar, Tuan Putri!”
Permaisuri tidak percaya dengan penjelasan
dayangnya. Ia bergegas ke kamar Dewi Joharmanik
memastikan. Setelah sampai di kamar putrinya,
Permaisuri baru percaya bahwa putrinya telah pergi.
Dalam hatinya, Permaisuri mengutuk perbuatan
Pendita Mustaki.
“Dayang, cari Pendita Mustaki!”
Dayang itu bergegas pergi mengajak dayang
lainnya menuju kamar Pendita Mustaki. Mereka juga
kesal dengan Pendita itu.
18