Page 26 - dewi johormanik
P. 26
Sesampainya di kamar Pendita Mustaki, para
dayang tidak menemukannya. Mereka bergegas
menghadap Permaisuri.
“Pendita Mustaki tidak ada di kamarnya, ia
sudah pergi.”
“Pergi?”
“Benar, Tuan Putri. Kamarnya kosong.”
“Masalah ini harus dilaporkan kepada Baginda.
Panggilkan dua orang prajurit!”
Dayang itu segera pergi untuk memanggil
prajurit kepercayaan Permaisuri. Setelah dayang
itu pergi, Permaisuri masuk ke dalam kamarnya
untuk menulis surat. Isi surat itu menceritakan
peristiwa yang terjadi di puri istana. Tidak lama
kemudian datanglah dua orang prajurit kepercayaan
Permaisuri.
“Prajurit, antarkan surat ini kepada Baginda.
Ini surat penting. Jangan sampai jatuh ke tangan
orang lain.”
“Hamba siap melaksanakan titah Paduka!”
kata kedua prajurit seraya bersimpuh di hadapan
Permaisuri.
19