Page 40 - dewi johormanik
P. 40

“Ajaklah  Sultan  ke sini!  Jika beliau  berkenan,

             tentu saja tempatnya seperti ini!”

                   Pengawal itu lalu pergi sambil menengadahkan
             mukanya ke arah kera yang bergelantungan di dahan

             pohon  gurda.  Dewi  Joharmanik  tersenyum  melihat

             pengawal itu masih ketakutan.

                   “Tuan  tidak  usah  takut.  Kera  itu  tidak  akan

             mengganggu. Percayalah!”

                   Pengawal itu dengan perlahan berjalan ke arah

             Sultan Sefurijal berada. Tangan kanannya menjinjing
             guci berisi air minum. Setelah sampai di dekat Sultan,

             pengawal itu menyerahkan guci kepadanya.

                   “Minumlah, Sultan. Ini pemberian Tuan Putri.”


                   “Pemberian  Tuan  Putri?  Siapa  namanya,
             Paman?”

                   “Namanya Dewi Joharmanik!”

                   “Dari mana asalnya?” tanya Sultan penasaran.


                   “Dari  Negeri  Bagdad.  Beliau  itu  Putri  Raja
             Bagdad.”

                   Sultan  Sefurijal  meneguk  air  dalam  guci  itu,

             lalu memberikan guci itu kepada para pengawalnya.

             Mereka pun meneguk air dari guci itu bergantian.

                                         33
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45