Page 46 - gunung lakon
P. 46
Selesai mengadakan pesta, para utusan penghuni
Gunung Kalabat berunding untuk menentukan siapa saja
yang akan pergi memotong dan memindahkan puncak
Gunung Lokon ke Gunung Kalabat. Pekerjaan ini tidak
mudah. Mereka harus mengadakan upacara khusus
meminta kepada Yang Mahakuasa agar pekerjaan
memindahkan sebagian puncak Gunung Lokon ke
Gunung Kalabat diberi kelancaran. Juga agar mereka
diberi petunjuk siapa-siapa yang dapat mengerjakan
pekerjaan ini. Upacara pun dilakukan oleh penghuni
Gunung Kalabat. Semua penghuni diberi tugas oleh
tetua gunung itu untuk membawa beberapa benda dan
bahan untuk upacara nanti.
“Saya diberi tugas oleh tetua membawa tobaku
(bukan rokok batangan, tidak dibungkus dan belum
menggunakan filter),” ucap salah satu penghuni Gunung
Kalabat.
“Kamu disuruh membawa apa?” tanya temannya
yang lain.
“Oh… saya disuruh membawa pinang dan sirih,”
jawab teman yang di sampingnya.
“Kalau kamu disuruh membawa apa?” tanya teman
yang di seberang sambil menunjuk temannya.
38