Page 51 - gunung lakon
P. 51

ada  di  gunung  ini.  Jika  ada  yang  melanggar,  kami
            membatalkan  janji  kami  untuk  memberikan  sebagian

            puncak Gunung Lokon kepada Gunung Kalabat,” ucap
            Pinontoan dengan lantang dan tegas.

                 Para  pekerja  dari  Gunung  Kalabat  serentak
            menjawab, “Baik…, kami tidak akan melanggar aturan

            dan  berjanji  tidak  akan  merusak  dan  mengambil  apa
            pun, kecuali tanah yang ada di Gunung Lokon.”

                 Pinontoan dan Ambilingan sangat senang mendengar
            janji yang disampaikan oleh penghuni Gunung Kalabat.

            Akhirnya,  dengan  penuh  semangat,  penghuni  Gunung
            Kalabat  memotong  puncak  Gunung  Lokon.  Agar  tidak

            merasa  begitu  berat  dalam  melaksanakan  tugas  itu,
            mereka bekerja diiringi dengan musik tetengkoren dan

            lagu-lagu  yang  dilantunkan  oleh  para  wanita.  Tanah
            yang  mereka  ambil  itu  diangkut  dan  dibawa  untuk

            menimbun  Gunung  Kalabat.  Begitu  bersemangatnya
            para  penghuni  Gunung  Kalabat  memotong  dan

            membawa tanah dari puncak gunung itu. Akan tetapi,
            banyak  tanah yang tercecer di sekeliling Gunung Lokon.

            Tanah yang tercecer itu membentuk gugusan gunung,
            seperti Gunung Kasehe, Gunung Tatawiran, dan Gunung

            Empung. Gugusan-gugusan gunung ini berdiri kokoh di



                                          43
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56