Page 54 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
P. 54

Bab 9: Cyberbullying – Luka                      yang
               Ditinggalkan



               Istilah bullying sudah lama dikenal. Dulu, ia
               terjadi di sekolah, di lingkungan kerja, atau di

               jalanan.    Korban     diolok-olok,    dipukul,   atau

               dipermalukan di depan orang lain. Namun kini,

               wajah      bullying    berubah.      Ia   tidak    lagi

               membutuhkan tatap muka. Ia hadir melalui
               layar,     menembus         ruang      pribadi,    dan

               menghantam hati dari jarak jauh. Itulah yang

               kita kenal sebagai cyberbullying.

               Cyberbullying bukan hanya kelanjutan dari

               bullying biasa. Ia adalah bentuk kekerasan

               yang lebih kejam, lebih luas, dan lebih sulit
               dihindari. Karena di era digital, siapa pun bisa

               menjadi pelaku, siapa pun bisa menjadi korban,

               dan luka yang ditinggalkan jauh lebih panjang.





                                   Berhenti Menjadi Hakim Layar| 54
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59