Page 14 - Sinar tani Edisi 4033
P. 14

14                         Edisi 3 - 9 April 2024  |  No. 4033 Tahun LIV                                                LIPUTAN KHUSUS


                             Pertanian Cerdas Iklim,




                                   Pertanian Masa Depan






            Perubahan iklim kini menjadi tantangan terbesar bagi dunia pertanian.                                       alasan, karena kegiatan CSA banyak
                                                                                                                        memberikan manfaat bagi pertanian
            Terlihat selama tahun lalu, kondisi El Nino membuat produksi pangan                                         didaerahnya. “SIMURP sangat baik,
            mengalami penurunan. Kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia,                                     bisa  mengubah mainset petani yang
            tapi juga dunia.                                                                                            masih berfikiran turun temurun.
                                                                                                                        Petani jadi bisa mengetahui tentang
                                                                                                                        pengairan yang tepat, mengurangi
                                                                                                                        penggunaan  pupuk  kimia  dengan
                                                                                                                        beralih   ke   organik  dan    lain
                                                                                                                        sebagainya,” tambah Hendra.
                                                                                                                           Bukan hanya Kabupaten Subang,
                                                                                                                        keberlanjutan kegiatan CSA juga
                                                                                                                        menjadi program pemerintah Provinsi
                                                                                                                        Jawa Barat dan kabupaten lain yang
                                                                                                                        menjadi lokasi Program SIMURP.
                                                                                                                        “Alokasi APBD untuk keberlanjutan
                                                                                                                        kegiatan CSA sudah dilakukan. Dinas
                                                                                                                        Tanaman Pangan dan Hortikultura
                                                                                                                        Jawa    Barat   akan   mendukung
                                                                                                                        dengan mengalokasikan anggaran
                                                                                                                        Rp  195  juta. Kabupaten  Indramayu
                                                                                                                        menyiapkan Rp 210 juta, Cirebon
                                                                                                                        menganggarkan Rp 81 juta,” ungkap
                                                                                                                        Kepala Bidang Penyuluhan Tanaman
                       engan makin sulitnya      Manfaat Pertanian CSA             program SIMURP bukan hanya SDM       Pangan dan Hortikultura Jawa Barat,
                       menebak      kondisi      Dengan    pemanfaatan    pupuk    yang menjadi perhatian, melainkan    Rahmat Hidayat.
                       iklim, perlu adanya    organik,  pembenah     tanah   dan   juga kelembagaan Balai Penyuluh         Rahmat mengakui, masyarakat
                       upaya mitigasi agar    teknologi lainnya, Ismarini berharap   Pertanian (BPP). Karena menurut    dan petani merasakan dampak
                       produksi   per    tanian   bisa  memperbaiki  kondisi  tanah   Bustanul, BPP merupakan sarana    sangat besar dari kegiatan CSA
       Dtetap terjaga. Salah                  pertanian yang saat ini sedang tidak   bagi penyuluh dan petani untuk     SIMURP.  Misalnya, peningkatan
          satunya dengan mengem bangkan       baik. Selain itu dengan teknologi    mendiskusikan     teknologi   CSA.   produktivitas  padi  di  Kabupaten
          pertanian cerdas (Climate Smart     yang ada dalam Program CSA bisa      “Dalam pengembangan BPP kita ada     Subang daerah yang menerapkan
          Agriculture/CSA).  Dengan sokongan   meningkatkan Indeks Pertanaman      bantuan untuk penguatan visi dan     CSA, produktivitasnya tahun 2023
          bantuan dana hibah luar negeri,     (IP), terutama di daerah program.    sarana belajar dan diskusi, seperti   sebesar 7,74 ton/ha, sedangkan
          Kementerian    Pertanian   dalam       Sementara    itu  Kepala  Pusat   proyektor dan lain sebagainya,”      daerah yang tidak menerapkan CSA
          beberapa  tahun  terakhir  mengem­  Penyuluhan, Badan Penyuluhan dan     katanya.                             produktivitasnya hanya 7,33 ton/ha.
          bangkan Program CSA SIMURP          Pengembangan      SDM    Pertanian,     Manfaat    lain  dari  Program       “Kenaikan produktivitas bervariasi,

          (Strategic Irrigation  Modernization   Kementerian  Pertanian,  Bustanul  SIMURP      juga      mendorong     tapi untuk rata­rata kenaikan di kisaran
          and Urgent Rehabilitation Project).  Arifin Caya  mengatakan, Program    perkuatan kelembagaan ekonomi        0,5 ton per ha,” ujarnya. Karena itu,
            Program ini diharapkan menjadi    SIMURP, khususnya di Kecamatan       petani. Dengan demikian dapat        Rahmat berharap hal ini bisa menjadi
          salah  satu  jawaban   kegalauan    Compreng,     Kabupaten    Subang,   men ciptakan    anak­anak    muda    acuan untuk daerah lain dan teknologi
          terhadap perubahan iklim. Setelah   Jawa Barat sangat bermanfaat bagi    yang terjun ke wirausaha dalam       CSA bisa di replikasi di seluruh
          berjalan selama lima tahun sejak    petani, terutama dalam pening katan   mendukung          pembangunan      Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
          2018,  program    tersebut  telah   produksi. Implementasi tekno  logi   pertanian.                              Koordinator Penyuluh Pertanian
          menam pakan hasil. Dengan ber­                                                                                Kecamatan Compreng, Wiwi Cahyati
          bagai kegiatan dalam usaha tani                                                                               juga mengaku Program CSA SIMURP
          mampu mengungkit produktivitas                                                                                dengan    kegiatan  demplot    dan
          tanaman  padi  dari  0,5­1  ton/ha  di                                                                        kegiatan lainnya sangat membantu
          lokasi program tersebut.                                                                                      penyuluh. “Kita terfasilitasi dengan
            Asisten Deputi Prasarana dan                                                                                metode yang ada pada Program
          Sarana  Pangan    dan   Agribisnis                                                                            SIMURP,     sehingga    kita  bisa
          Kemenko Perekonomian, Ismarini                                                                                menyampaikan materi salah satunya
          saat kunjungan kerja Tim Kemenko                                                                              teknologi CSA,” ujarnya.
          Perekonomian ke lokasi program                                                                                   Berakhirnya Program SIMURP,
          SIMURP di Kecamatan Compreng,                                                                                 bagi Wiwi menjadi langkah awal bagi
          Subang, Jawa Barat mengatakan,                                                                                penyuluh untuk mengetahui sejauh
          dengan   perubahan    iklim  yang                                                                             mana capaian teknologi yang pernah
          terjadi saat ini seharusnya pertanian                                                                         disampaikan kepada petani. Bahkan
          Indonesia kedepan adalah pertanian                                                                            secara  swadaya,  ia  menegaskan,
          cerdas iklim.                                                                                                 penyuluh akan tetap melakukan
            Menurutnya,    teknologi   CSA    CSA terjadi peningkatan produktivitas   Dukung Keberlanjutan              demplot teknologi CSA dan sosialisasi
          yang dilaksanakan dalam program     diangka  0,5­ 1 ton/ha GKP.             Meskipun     Program    SIMURP    untuk terus mengingatkan petani
          SIMURP    sudah    sangat   tepat,     Manfaat lainnya dapat mem­        akan berakhir pada 2024, namun       tentang teknologi CSA.
          sehingga   program    ini   harus   perkuat fungsi penyuluhan pertanian   pemerintah daerah sangat  men­         “Apalagi teknologi CSA secara
          dilanjutkan dan direplikasikan di   dalam    mengembangkan      inovasi  dukung untuk kebelanjutan per tanian   ekonomi sudah terbukti dapat me­
          tempat lain di luar lokasi program.   teknologi pertanian. “Di SIMURP    CSA ini. Kepala Bidang Penyuluhan    nekan biaya produksi, juga secara
          “Teknologi CSA SIMURP, sangat kita   kita kenalkan teknologi  CSA. Ada   dan Sumber Daya Kabupaten Subang,    lingkungan sudah tepat bisa mem­
          perlukan untuk menghadapi climate   sekitar 1.000 penyuluh yang sudah    Hendra    Mulyawan    mengatakan,    bantu  mengurangi  emisi  Gas  Rumah
          change   yang   terjadi  sekarang.  kita jadikan trainer CSA dan 10      Pemerintah Kabupaten Subang me­      Kaca ketika petani peduli dengan
          Mudah­mudahan program ini bisa      ribu petani yang kita latih menjadi   nyiap kan anggaran sebesar Rp 185   penggunaan  pestisida  dan  bahan
          secara cepat direplikasi di tempat lain   agen perubahan teknologi CSA,”   juta untuk melanjutkan kegiatan CSA.   kimia berlebihan memang tidak baik
          melalui para penyuluh pertanian,”   ungkapnya.                              Apa yang dilakukan Pemerintah     untuk lingkungan,” tuturnya.
          ungkap Ismarini.                       Bustanul menambahkan, pada        Kabupaten Subang bukan tanpa                                Herman/Yul
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19