Page 2 - Sinar Tani Edisi 4034
P. 2
2 2 Edisi 10 - 16 April 2024 | No. 4034 Tahun LIV MENT AN MENY AP A
Cegah Dini
Oleh: Memed Gunawan
Mudik Lebaran: Alami, Praktek
Tradisi dan Ekonomi
Andi Amran Sulaiman Kotor
Menteri Pertanian RI
Sahabat Tabloid Sinar Tani yang Budiman dan Siapa pun yang Mudik.
radisi mudik sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Saat itu, epada saudara-saudaraku semua, pengusaha dan pegawai
para perantau kembali ke kampung halaman untuk membersihkan Kementerian Pertanian, kami ingin menegakan kembali
makam para leluhurnya. Namun istilah mudik lebaran baru bahwa saat ini pemerintah tengah fokus pada pengerjaan
berkembang pada tahun 1970-an, ketika Jakarta menjadi satu- pompanisasi sebagai solusi cepat dalam mengejar dan
satunya kota di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat meningkatkan produksi yang sempat turun akibat cuaca
Tdan jadi tujuan migrasi penduduk dari desa. Kburuk El Niino. Karena itu, semua yang berkaitan dengan
Mudik atau mulih dhisik (pulang dulu, bahasa Jawa) umumnya dilakukan pengadaan baik alsintan maupun pupuk harus dijaga bersama-sama.
menjelang Idul Fitri. Dahulu dianggap jamak kalau bolos sesudah lebaran, Pengadaan alat mesin pertanian, pengadaan pupuk dan seterusnya
kemudian dipermudah jadi libur bersama. jangan lagi ada yang dipersulit. Ingat pengusaha juga bagian dari
Sebagai fenomena alam, mudik juga terjadi pada dunia binatang. Burung kita sehingga masalah perizinan dan segala macamnya harus
biasa bermigrasi pada musim dingin, pinguin melakukan perjalanan jauh disederhanakan supaya bisa cepat karena kita harus kejar tanam.
ribuan mil, dan ikan berpindah tempat. Ketika musim bertelur tiba, ikan salmon Kami juga ingin memastikan tidak akan memberi toleransi bagi
mudik ratusan kilo meter dari lautan menuju hulu sungai air tawar untuk siapa saja pengusaha maupun pegawai di lingkup Kementerian
bereproduksi. Sebagian mengalami malapetaka karena ditangkap manusia Pertanian yang terbukti melanggar aturan seperti menerima maupun
atau beruang. Mirip sekali dengan kasus kecelakaan para pemudik, bukan? memberi gratifikasi. Kami ingin, cara-cara kotor seperti itu tak lagi
Itulah tradisi dan budaya, di mana harga barang-barang naik dianggap jamak terlihat di institusi pertanian.
dan berlelah-lelah di perjalanan yang jauh dan macet dianggap kebahagiaan Tidak boleh ada pengusaha maupun pegawai kementan yang
saja. Resiko dan bahaya juga tidak dihiraukan. Mudik adalah proses tradisi, menerima fee. Kalau ada yang seperti itu saya pastikan pecat dan copot.
budaya dan ekonomi yang harus diantisipasi dengan keseluruhan kesiapan Jadi jangan coba-coba menggoda orang pertanian maupun coba-coba
dan fasilitasi oleh pemerintah termasuk keamanan. menerima keuntungan.
Mudik adalah saat yang ditunggu-tunggu. Saat untuk bisa berkumpul Kami akui pengusaha adalah mitra strategis yang dapat mendukung
dengan orang tua, handai taulan, bernostalgia kehidupan masa kecil dan sektor pertanian berkembang secara pesat. Meski demikian, kami tak
berziarah ke makam orang-orang yang dicintai. Tentu saja termasuk makan menampik masih ada pengusaha yang ingin berbuat curang. Namun,
enak dan beristirahat dari rutinitas pekerjaan. pengusaha semacam itu, akan langsung digiring ke jalur khusus pidana
Dampak mudik bagi perekonomian sangat signifikan. Saat mudik terjadi untuk bertanggung jawab terhadap perbuatannya.
transfer uang dan kegiatan ekonomi skala besar dari kota ke desa yang harus Kami katakan, kalau ada pegawai kami yang main-main, tolong
difasilitasi dengan penyediaan uang. Perbankan memasilitasi dan menjaga agar dilaporkan secara tertutup. Pasti kami tindak tegas. Kemudian kalau
ATM tetap siaga tidak kehabisan dana. Tidak lupa penukaran ke uang nominal bertamu, kita siapkan ruang pelayanan. Tidak boleh sendirian, Minimal
kecil juga disiapkan untuk memasilitasi mereka yang akan memberikan hadiah tiga orang. Tetapi yang terpenting adalah kita layani dengan baik seluruh
dan berbagi. Mudik juga momen terbaik untuk meningkatkan aktivitas bisnis pengusaha yang mau bantu pemerintah meningkatkan produksi.
dan promosi. Oleh-oleh, wisata, bus dan bengkel gratis dan iklannya adalah Ketegasan terhadap praktek tindak pidana pernah kami lakukan
contohnya. sewaktu periode Jokowi pertama. Waktu itu, saya memecat pejabat
Mudik bukan hanya milik Indonesia.Tradisi ini terjadi di seluruh belahan setingkat eselon satu karena terbukti menerima uang fee. Bahkan kami
dunia. Pengembaraan dan urbanisasi terjadi dan ada saat di mana pekerja telah menggiring para pengusaha ke wilayah pidana karena sama-
pulang kampung pada hari libur panjang seperti Natal dan Thanksgiving di sama bersekongkol dengan mafia.
Amerika. Zaman dulu ada dua pejabat eselon satu yang saya copot karena
Hal yang sama juga terjadi di Cina yang masyarakatnya sangat menghargai berbuat di luar aturan sehingga Kementerian Pertanian untuk pertama
leluhur dan orang tua. Juga di negara-negara Kamboja, Malaysia, India, Mesir, kalinya berhasil mendapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)
Turki dan negara-negara lainnya terutama yang mempunyai kasus urbanisasi pada 2016. Jadi sekarang saya tekankan jangan bermain-main dengan
tinggi. sektor pertanian, layani dengan baik secara profesional.
Ada juga orang yang tetap tinggal di kota dan tetap bekerja, untuk meraup Saat ini kami telah memiliki pengawas Internal yang dipimpin
rezeki saat upah membumbung tinggi, seperti ART, taksi, dagangan harian Komisaris Jenderal (Komjen) Setyo Budiyanto yang juga pernah
dan semua yang bersifat jasa dan pelayanan. bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sekarang ada Irjen
dari KPK, Jenderal polisi bintang 3 yang saya minta mengawasi agar
Sahabat Tabloid Sinar Tani yang Budiman. mempermudah pelayanan yang diberikan supaya kita bisa melakukan
Dari Meja Redaksi kami mengucapkan Selamat Mudik dan Merayakan Idul akselerasi tanam.
Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah, Mohon Maaf Lahir Batin. Kami berharap dukungan semua pihak dalam upaya pemerintah
untuk mencapai swasembada pangan. Dukungan tersebut dianggap
—SEL AMA T— penting bagi petani. Yul
Hari Raya Idul Fitri
1445 H
Taqaballallaahu minna waminkum PINDAI BARCODE!
Mohon Maaf Lahir Bathin
Redaksi Tabloid Sinar Tani Untuk Mengakses e-paper Sinartani.
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Dr. Ir. Memed Gunawan; Pemimpin Perusahaan : Ir. Mulyono Machmur, MS; Pemimpin Redaksi : Yulianto;
Redaktur Pelaksana : Yulianto; Redaktur : Gesha Yuliani, S.Pi; Staff Redaksi : Julian Ahmad; Nattasya; Iqbal; Indri Hapsari, S. Sos; Echa; Herman Rafi;
Koresponden : Wasis (Cilacap), Soleman (Jatim), Suriady (Sulsel), Abdul Azis (Aceh), Suroyo (Banten), Gultom (Sumut), Nsd (Papua Barat);
Layoutman : Suhendra, Budi Putra Kharisma; Korektor/Setter: Rori, Hamdani; Sekretariat Redaksi: Hamdani; Pengembangan Bisnis : Iqbal Husein, SE;
Indri; Echa Sinaga, Dewi Ratnawati; Keuangan: Katijo, SE (Manajer); Ahmad Asrori; Sekretariat Perusahaan : Suparjan; Jamhari; Awan;
Distribusi: Saptyan Edi Kurniawan, S.AP; Dani; Jamhari
Penerbit: PT. Duta Karya Swasta; Komisaris Utama: Soedjai Kartasasmita; Komisaris: DR. Ir. A. H. Rahadian, M.Si; Ir. Achmad Saubari Prasodjo
Direktur Utama: DR. Ir. Memed Gunawan; Direktur: Ir. Mulyono Machmur, MS
Alamat Redaksi dan Pemasaran/Iklan: Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan Jakarta 12550, Telp. (021) 7812162-63, 7817544 Fax: (021) 7818205
Email: redaksi@sinartani.co.id; Izin Terbit No. 208/SK/Menpen/SIUPP/B.2/1986; Anggota SPS No. 58/1970/11B/2002; Izin Cetak: Laksus Pangkopkamtibda
Jaya No. Kep. 023/PK/IC/7; Harga: Rp. 16.000 per edisi; Tarif Iklan: FC Rp. 8000/mmk, BW Rp. 7.000/mmk; Pembayaran: Bank Mandiri Cab. Ragunan
No. 127.0096.016.413, BNI’46 Cab. Dukuh Bawah Jakarta No. 14471522, Bank Agro Kantor Pusat No. 01.00457.503.1.9 a/n Surat Kabar Sinar Tani. Bank BRI
Cabang Pasar Minggu: a/n PT. Duta Karya Swasta No. 0339.01.000419.30.1; ISSN: 0852-8586;
Percetakan: PT. Aliansi Temprina Nyata Grafika
Desain Cover: Budi Putra K.
Foto Cover: Istimewa
Informasi Sinar Tani dapat diakses melalui: www.sinartani.co.id