Page 7 - Sinar Tani Edisi 4034

7
Edisi 10 - 16 April 2024 | No. 4034 Tahun LIV

Memburu Kuliner

kampung

L ibur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran menjadi sebuah kesempatan kampung berimbas positif terhadap perekonomian. Pasalnya ada uang

Bagi pemerintah daerah, ribuan masyarakat yang kembali ke
bagi banyak pemudik untuk memburu kuliner kampung. Umumnya
segar masuk dari kota-kota besar ke daerah, karena pemudik akan
kuliner yang disinggahi adalah rumah makan yang menyajikan
makanan tradisional asli daerah. Menikmati makanan kampung
membelanjakan tabungan mereka dalam jumlah sangat besar.
Bukan hanya membeli oleh-oleh, biayanya pemudik banyak
menjadi salah satu pengobat rasa kangen.
Mudik ke kampung halaman saat Lebaran sudah menjadi tradisi
bagi masyarakat Indonesia. Berbagai upaya dilakoni warga yang mengadu membelanjakan uangnya untuk mengunjungi destinasi wisata alam dan
kuliner. Karena itu, beberapa kabupaten/kota memberikan sambutan
nasib di Ibukota, khususnya DKI Jakarta, agar bisa kembali ke kampung khusus terhadap para pemudik dan menyebutnya sebagai pejuang
halaman. Jarak yang jauh, berebut tiket transportasi dan bermacet-macet di devisa daerah.
jalan tak pernah menghalangi mereka untuk mengenang masa kecil tempat Data sementara dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024
lahir. di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, total jumlah
Meski kadang ada juga kalangan yang nyinyir terhadap para pemudik, penumpang angkutan umum pada H-5 Lebaran atau Jumat (5/4)
justru menempuh perjalanan dengan berbagai suka dukanya menjadi cerita sebanyak 1.009.031 orang. Angka ini meningkat 26,37 persen dibandingkan
tersendiri bagi mereka. Uang habis di kampung tak menjadi soal, karena bisa periode yang sama tahun 2023 sebesar 798.466 orang. Jumlah ini juga
dicari lagi setelah kembali bekerja. naik 101,5% jika dibandingkan pergerakan normal harian. Yul