Page 10 - Sinar Tani Edisi 4034
P. 10
10 Edisi 10 - 16 April 2024 | No. 4034 Tahun LIV
Mudik ke Ngawi
Sempatkan Mampir ke
Warung Pecel
Ngisor Talok
Mudik ke kampung
menjadi ajang untuk
memburu kuliner
khas daerah. Bagi
yang mudik ke
Ngawi atau daerah
sekitarnya, jangan
lupa sempatkan
mampir ke Warung
Pecel Ngisor Talok,
racikan Yu Sri yang
bikin kangen.
asi pecel menjadi salah warung di depan warung tersebut daun singkong, kol, tauge yang Menariknya lagi, ternyata
satu masakan khas di ada pohon talok. Bagi yang asing, dicampur dengan sambal kacang. beberapa pejabat tinggi di Indonesia
Jawa Timur. Beberapa pohon Talok adalah kersen. Bagi Namun yang membedakan, pernah menyambangi warung milik
daerah atau kabupaten masyarakat, kersen adalah buah yang pecel racikan Yu Sri ini ditambah Yu Sri. Diantaranya, Dahlan Iskan
di Jawa Timur sudah tidak asing bagi masyarakat yang sambal tumpang. Sambal tersebut (mantan Menteri BUMN) dan Ganjar
Nterkenal dengan nasi tinggal di daerah pedesaan. Bentuk terbuat dari tempe semangit. Yakni, Pranowo, Gubernur Jawa Tengah
pecelnya. Sebut saja, pecel Madiun buahnya bulat, mungil dengan warna tempe yang sudah melewati masa yang kini menjadi calon Presiden RI.
yang pamornya sudah terkenal di cerah, serta memiliki rasa dan aroma fermentasi atau menuju busuk. Menurut penjelasan Yu Sri, dalam
nusantara. yang manis. Lauknya bisa ditambah tempe satu hari pecel Ngisor Talok bisa
Tapi patut dicoba juga nasi pecel Jika ingin merasakan nikmatnya orek, tempe mendoan, tempe menghabiskan 20 kg beras untuk
khas Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. pecel khas Ngawi ini, pengunjung atau tahu gorengan dan peyek. nasi dan lontong, beberapa ikat besar
Nah, jika sempat berkunjung ke kota perlu bersabar. Pasalnya, warung Pengunjung juga bisa menambah sayuran dan 5 kg sambal kacang. Jika
tersebut, ada warung pecel Ngisor milik Yu Sri ini tidak pernah sepi lauk telur dadar atau telur asin Hari Minggu atau libur bisa mencapai
Talok yang cukup terkenal dan pengunjung. Bahkan ketika Tabloid sesuai selera. Untuk melepaskan 30-an kg beras.
jangan sampai terlewatkan untuk Sinar Tani berkesempatan mampir, dahaga, Warung Pecel Ngisor Talok Dengan kekhasannya, warung
menikmatinya. Lokasinya tidak jauh sekitar pukul 09.00 wib, warung menyediakan minuman teh (hangat pecel yang dibuka tahun 1989
dari kota. Tepatnya di Desa Selopuro, tersebut sudah dipadati penikmat dan dingin) dan es dawet spesial. masih bertahan hingga saat ini. Tapi
Kecamatan Pitu, Ngawi, sekitar lima kuliner. Bahkan di dapur pun Lebih spesial lagi, penyajian jika ingin berkunjung, disarankan
kilometer dari pusat kota. dipenuhi pengunjung. Pecel Ngisor Talok ini bukan hanya jangan datang tidak terlalu
Dilihat dari lokasinya, mungkin Pengunjung bisa langsung dialaskan daun pisang, tapi juga siang. Sebab Pecel Pincuk Ngisor
bagi yang pertama kali tak pernah memesan ke Yu Sri yang melayani daun jati. Cara penyajian tersebut Talok Ngawi ini pasti sudah ludes
menyangka. Pasalnya, warung pecel sendiri. Yu Sri tak sendiri, ia dibantu menambah kesan tradisional saat sebelum jam 14.00 WIB.
Ngisor Talok bukan berada di jalan tiga saudaranya. Warung Pecel menikmati makanan khas Ngawi ini. Nasi pecel lethok memang
utama kota, bahkan bisa dibilang Ngisor Talok menyajikan nasi pecel Berapa harga seporsi nasi/lontong sudah dianggap menu sarapan
tidak berada di daerah yang ramai atau lontong pecel. Pengunjung juga pecel plus gorengan? Jangan khas Ngawi. Ada yang makan nasi
dengan pusat kuliner. Bentuk bisa memesan lontong sayur. khawatir, pengunjung hanya perlu atau lontong pecel saja. Namun,
warungnya pun terkesan sama Seperti umumnya nasi pecel, merogoh kocek Rp 5.000/porsi. Jika ada juga yang menyantap nasi/
dengan warung-warung lainnya. dalam menu pecel Ngisor Talok ditambah es dawet, tinggal nambah lontong pecel dengan guyuran kuah
Nama Talok, diambil karena terdapat kangkung, kacang panjang, Rp 2.500/gelas. lethok. Selamat menikmati. Yul