Page 6 - Sinar Tani Edisi 4034
P. 6
6 Edisi 10 - 16 April 2024 | No. 4034 Tahun LIV
Pompanisasi daerah berjalan maksimal. “Kami
harap pompanisasi seperti ini,
Jawa Barat ini terbaik, bisa jadi
contoh penerapan pompanisasi.
Tingkatkan Rencanannya akan kita terapkan di
tanah upland, sawah tadah hujan.
Itu kita airi kurang lebih 1 juta ha
seluruh Indonesia, anggarannya
Rp 5,8 triliun,” paparnya.
Barat,
tiga
Jawa
Selain
Ekonomi Petani bulan kedepan Kementerian
Pertanian juga fokus menerapkan
pompanisasi di sejumlah wilayah
di Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Secara rinci area sawah yang akan
diairi menggunakan pompanisasi
ada kurang lebih 400 ribu ha di
Jawa Timur dan 350 ribu ha di Jawa
Pompanisasi luas layanan 275.480 ha. Sedangkan diprioritaskan pada lahan sawah Tengah. Upaya ini diharapkan
kebutuhan pompanisasi diperkirakan
di area Jawa, kemudian nantinya
dipastikan dapat sebanyak 215.429 unit. Dengan luas akan meluas hingga luar Pulau dapat menjadi langkah strategis
dalam meningkatkan produksi
membantu petani lahan yang belum terlayani sebesar Jawa. Khusus di Jawa Barat, Amran pangan dan memenuhi
untuk tetap 1.946.048 ha ada kekurangan pompa menyebut ada 300 ribu ha lahan kebutuhan beras nasional. sama,
yang siap diairi dengan metode
sebanyak 194.065 unit. Sementara
yang
Dikesempatan
berproduksi dan kebutuhan pompa sampai Juni pompanisasi. Pejabat Gubernur Jawa Barat,
meningkatkan sebanyak 97,271 unit. Jumlah Solusi Strategis Bey Machmudin mengapresiasi
itu berasal dari dana refocusing
indeks pertanaman. sebanyak 25.771 unit dan ABT sekitar Pompanisasi menurutnya, program pompanisasi yang
tengah digencarkan Kementerian
Tak hanya itu, tingkat 71.500 unit. menjadi solusi strategis untuk Pertanian. Karena itu, ia meyakini
produktivitas
Memasuki musim tanam kedua,
meningkatkan
perekonomian petani Amran saat ini memang tengah pertanian, khususnya produksi padi. program ini akan berdampak
signifikan
pada
peningkatan
pun bisa naik seiiring gencar menyalurkan pompanisasi ke Melalui penerapan pompanisasi, produksi pertanian, khususnya
pasokan air menjadi stabil dan cukup
wilayah sentra produksi, khususnya
dengan mengalirnya di Pulai Jawa. Diyakini pompanisasi tersedia sepanjang tahun, sehingga produksi padi di wilayahnya.
Dengan pompanisasi, petani bisa
air ke sawah petani tidak hanya efektif meningkatkan memungkinkan petani untuk panen dua kali dalam setahun.
menanam lebih dari satu kali atau
hasil pertanian, tetapi juga terbukti
sepanjang tahun. memberi manfaat ekonomi bagi indeks pertanaman naik dari satu Apalagi masih banyak lahan-
lahan yang bisa digunakan untuk
petani. Penggunaan pompanisasi kali menjadi dua kali, bahkan tiga kali menjadi sawah di Jabar Selatan.
eminggu menjelang memungkinkan petani untuk dalam setahun. Dirinya optimis Jabar akan
Lebaran, Menteri mengoptimalkan pengelolaan “Kami diskusi dengan petani. mencapai target produksi yang
Pertanian, Andi sumber daya air secara tepat dan Mereka senang yang dulunya disini telah ditentukan dan menjadi
Amran Sulaiman efisien. tanam hanya satu kali, dengan penghasil beras nomor satu di
bersama Dirjen Karena itu dalam kunjungan kerja adanya pompa sekarang bisa mulai Indonesia. “Kami akan mengejar
SPrasarana dan Sarana ke Subang, Amran meminta kepada tanam, berikutnya panen, dan tanam target produksi, tapi kalau Bapak
Pertanian, Ali Jamil memastikan Gubernur dan seluruh Bupati se Jawa lagi, minimal tiga kali panen setahun,” (Mentan, red) siap dukung kami,
kegiatan pompanisasi di dua Barat untuk mendata, kemudian kata Amran. baik pompanisasi, pupuk, benih
kabupaten Jawa Barat yakni mengajukan kebutuhan pompa Amran mengakui, petani wajib dengan anggaran juga pak
Subang dan Sumedang. Di lahan upland. Diperkirakan ada mendapat dukungan penuh untuk tentunya, kami ingin menjadi
Subang, Amran mengecek potensi lahan-lahan upland seluas berproduksi, karena hidup dan nomor satu di nasional, kami ingin
penggunaan pompanisasi 343.000 ha. matinya suatu bangsa tergantung produksi padi bisa 10 juta atau
di area persawahan di Desa Tidak hanya membantu dari pangan. Air, pupuk dan teknologi bahkan 11 juta ton gabah,” katanya.
Sumurbarang, Kecamatan sisi produksi, Mentan Amran mekanisasi menjadi aspek penting Pompanisasi menjadi langkah
Cibogo, Kabupaten Subang. mengatakan sistem ini sangat yang wajib untuk dipastikan konkret pemerintah dalam
Sedangkan di Sumedang, berpotensi menggerakan ketersediaannya, karena akan secara pengelolaan sumber daya air.
meninjau area pompanisasi di perekonomian dan menghasilkan langsung mendukung aktivitas Langkah ini menjadi solusi
Desa Marongge, Kecamatan efek multiplier yang signifikan. “Jika produksi petani di lapangan. strategis untuk meningkatkan
Tomo. ini bisa digarap dengan baik, kita bisa “Ini persoalan perut rakyat, mati produktivitas pertanian,
Seperti diketahui pompanisasi meningkatkan produksi 2,5 juta ton, hidupnya satu bangsa itu tergantung khususnya produksi padi
dan pipanisasi kini menjadi dan nilainya Rp 25 triliun, dan bisa dari pangannya, itu juga pidato Bung nasional. Melalui penerapan
salah satu program utama menjadi peningkatan pendapatan Karno Presiden Pertama kita, tahun pompanisasi, petani akan dapat
Kementerian Pertanian untuk disini. Bisa dibayangkan kalau angka 1953, saat peletakan batu pertama mengoptimalkan penggunaan air
bersiap menghadapi musim ini bergerak setiap tahun. Ada Fakultas Pertanian yang sekarang disegala musim, meningkatkan
kemarau 2024. Dalam program multiplier effect, ekonomi bergerak, IPB, jadi yang perlu kita pastikan agar hasil panen, dan mengurangi
ini, pemerintah menargetkan ekonomi ditingkat desa bergerak, pangan terjaga itu adalah air, pupuk, kerugian akibat kekurangan air.
akan ada tambahan areal Ini bisa meningkatkan langsung teknologi mekanisasi atau alat mesin Ditjen PSP/Yul
pertanaman seluas 1 juta hektar pendapatan petani dua kali lipat, pertaniannya,” tutur Amran.
(ha). bahkan tiga kali lipat,” ungkapnya. Karena itu, Kementerian Pertanian
Data Direktorat Alat Mesin Amran menjelaskan, konsep telah mempersiapkan anggaran agar
Pertanian (Alsintan), saat ini pompanisasi yang ditargetkan akan penerapan pompanisasi diberbagai
pompa yang sudah ada (existing) mengairi 1 juta ha lahan sawah
sebanyak 27.548 unit dengan di Indonesia ini. Namun akan