Page 20 - PKP-Modul Membangun Tim Efektif-
P. 20
Modul Diagnosa Organisasi
Pelatihan Kepemimpinan Administrator
biasanya para anggota tim akan bersifat sopan terhadap
anggota lainnya, menghindari konflik, menjadi
pemerhati yang baik. Anggota tim juga biasanya akan
mencari batasan-batasan perilaku yang diterima dalam
tim. Dalam tahapan ini, memfasilitasi calon anggota tim
untuk saling mengenal/bersosialisasi dan penjelasaan
tentang apa peran yang mereka akan lakukan dan apa
tujuan dari tim merupakan hal yang penting untuk
dilakukan. Dalam tahapan FORMING ini, tugas utama
dari pemimpin tim adalah memfasilitasi para anggota
tim melakukan kontak dan komunikasi antar mereka
untuk saling mengenal dan belajar bagaimana mereka
dapat saling bekerja sama (facilitation of contacts).
Tahap STORMING
Pada saat tim telah melewati tahapan forming, tahapan
selanjutnya adalah storming. Pada tahapan ini biasanya
terjadi konflik terkait dengan peran dan prosedur
kerjasama. Sangat mungkin terjadi pada tahapan ini,
para anggota tim akan menjadi bingung dan kecewa.
Tahapan ini akan semakin menguat seiring dengan
ketidakjelasan peran dan tujuan tim serta adanya
persaingan diantara para anggota.
Mengelola tahapan ini membutuhkan kemampuan
mengelola konflik terkait dengan pencapaian tujuan tim
dan hubungan antar anggota tim. Dalam konteks ini,
peran dari masing-masing anggota dilakukan review dan
diklarifikasi untuk didapatkan formula yang pas yang
tidak akan mempengaruhi kohesifitas tim dalam
mencapai tujuan tim. Tahapan ini digunakan untuk
mengembangkan cara-cara kerjasama untuk mencapai
tujuan tim yang meminimalisasi konflik yang berpotensi
terjadi.
Tahapan NORMING
14