Page 23 - PKP-Modul Membangun Tim Efektif-
P. 23

Modul Diagnosa Organisasi
                    Pelatihan Kepemimpinan Administrator

                     meningkatkan  kesalingmengertian  di  antara  anggota
                     tim.  Kemampuan  ini  membutuhkan  keterampilan
                     berkomunikasi  dan  memfasilitasi  komunikasi  antar
                     pihak.

                     Pada  TAHAPAN  STORMING,  tugas  utama  dari
                     pemimpin tim adalah mengelola konflik yang mungkin
                     terjadi.  Hal  ini  sangat  terkait  dengan  kemungkinan
                     terjadinya  konflik  pada  tahap  ini.  Tahap  storming  ini
                     diwarnai  dengan  penentuan  kepentingan  bersama,
                     tujuan bersama dan nilai-nilai bersama serta kejelasan
                     pembagian  fungsi  dan  peran  dalam  rangka  mencapai
                     tujuan tim. Diskusi dan negosiasi akan sangat mewarna
                     tahapan  ini.  Oleh  karena  itu,  kemampuan  dalam
                     mengelola  konfilk  serta  mengeloa  kepercayaan  dari
                     pihak yang berkolabrasi dalam sebuah tim mejadi sangat
                     dibutuhkan. Jika ditemukan masalah yang pelik dalam
                     tahapan  ini,  maka  proses  pembentukan  tim  dapat
                     mundur ke tahapan forming, dimana pada tahapan ini
                     kembali dilakukan kembali evaluasi penentuan anggota-
                     anggota yang masuk dan keluar dari tim.

                     Pada TAHAPAN NORMING, semua tujuan bersama dan
                     kesepakatan  berbagi  peran  (coordinative  action) telah
                     ditetapkan.  Pada  tahap  ini  hal  yang  terpenting  yang
                     harus  dilakukan  oleh  pemimpin  kolaborasi  adalah
                     mempertahankan  saling  kepercayaan  antara  pihak-
                     pihak  terkait  sehingga  semua  pihak  dapat  melakukan
                     pekerjaan  masing-masing  dengan  baik  dalam  rangka
                     mencapai tujuan bersama. Jika ditemukan kendala yang
                     pelik dalam tahapan ini, maka proses pembentuka tim
                     dapat  kembali  ke  tahapan  stroming,  pada  tahapan  ini
                     kembali didefnisikan tujuan bersama, dan nilai bersama
                     serta  konsep  berbagi  peran  (coordinative  action)  di
                     antara anggota tim.



                                                                       17
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28