Page 9 - NAILUL HIKMATURROSYIDAH_18030204093_INTEGRASI BBA
P. 9

menggunakan  nangka,  pelepah  pisang.  Jentik  ini  menunjukkan  bahwa  air

                              kolam sudah layak di gunakan untuk budidaya dan bisa mempercepat ukuran
                              lele  agar  cepat  panen.  Jentik  ini  sebagai  pengganti  cacing  sutera  yang

                              harganya relatif mahal.
                                 Di desanya hanya beliau saja yang melakukan budidaya di kolam terpal,

                              dan  banyak  dari  warga  yang  berdatangan  untuk  sekedar  konsultasi  cara
                              budidaya  dan  cara  meracik  obat,  karena  warga  di  desa  tersebut  melakukan

                              budidaya ikan lele dicampur dengan jenis ikan lain di tambak

                                 Prospek  kedepan  yang  ingin  beliau  wujudkan  yaitu  ingin  memperbesar
                              budidaya lele ini namun tidak terlalu berharap karena mengingat alasan beliau

                              berbudidaya lele ini untuk menambah pemasukan di saat kondisi pandemi dan

                              jika pandemi sudah berakhir beliau akan kembali bekerja ke pekerjaan semula
                              menjadi TKI di Malaysia.

                           -   Analisis Data
                                    Berdasarkan  data  hasil  wawancara  dan  observasi  yang  telah  kami

                               lakukan, selanjutnya kami mencari referensi yang relevan untuk mendukung
                               data  hasil  wawancara  kami.  Adapun  usaha  budidaya  ikan  lele  yang

                               dikembangkan  oleh  narasumber  yaitu  usaha  pembesaran  saja  dikarenakan

                               pembudidaya hanya melakukan pembesaran saja dan beliau membeli benih
                               ikan lele dari pembudidaya lain  yang sudah terakreditasi berdasarkan balai

                               benih ikan (BBI) (Dwiyanto, 2014). Terdapat beberapa faktor penting yang
                               harus diperhatikan dalam usaha pembesaran, yaitu : kualitas benih, kualitas

                               pakan, dan kualitas air.
                               1.  Kualitas benih.

                                      Benih yang baik berasal dari induk yang baik pula, karena itu beliau

                                   membeli benih dari tempat pembenihan yang terpercaya. Adapun dalam
                                   memilih benih yang baik beliau melihat ciri-ciri benih yang berkualitas

                                   yaitu  tubuhnya  tidak  cacat/luka,  posisinya  tidak  menggantung  (posisi

                                   mulut  di  atas),  aktif  bergerak  dan  pertumbuhannya  seragam  (Bachtiar,
                                   2006).

                               2.  Kualitas pakan.
                                      Pakan yang diberikan harus tepat dan dalam jumlah yang mencukupi.

                                   Yang  dimaksud  tepat  dalam  hal  ini  adalah  tepat  ukuran,  nilai  nutrisi,
                                   keseragaman ukuran dan kualitas. Pada umumnya pakan yang digunakan
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14