Page 8 - NAILUL HIKMATURROSYIDAH_18030204093_INTEGRASI BBA
P. 8

Dalam  budidaya  lele  beliau  juga  ikut  komunitas  lele  nusantara  dimana

                              dalam  komunitas  tersebut  belajar  terkait  tatacara  pengelolaan,  obat  dan
                              vitamin yang digunakan, serta cara pemasaran. Adapun beliau menggunakan

                              obat PRC (Prebiotik Rabal classic) namun ada juga yang menggunakan PRC
                              Gold  menggunakan  tambahan  nanas  digunakan  dalam  proses  pembibisan

                              dicampur dengan pakan. Campuran PRC  yaitu terdiri  dari air 9 liter, ragi  2
                              biji, nanas 1 biji, air kelapa tua 1 biji, yakult 2 biji, kemudian ditambahkan

                              molase/ tetes tebu. Dimana nanas dan molase yang mengandung ges sehingga

                              dalam  pembesaran  diperlukan.  Obat  ini  setelah  diracik  dan  dicampur  perlu
                              difermentasi selama 1 minggu kemudian dibuat campuran dalam bibis ikan di

                              dalam  pakan.  Pemberian  obat  diberikan  ketika  pembibisan  yaitu  setiap  pagi

                              dan  sore  hari  berbarengan  dengan  memberi  pakan.  Karena  obat  tersebut
                              diracik  sendiri  secara  alami  jadi  tidak  ada  yang  namanya  over  dosis.  Obat

                              alami  untuk  ikan  di  waring  yang  diletakkan  dikali  atau  sungai  berasal  dari
                              pembuangan air kolam terpal.

                                 Jika  menggunakan  pakan  alternatif  seperti  nasi  maka  direndam  terlebih
                              dahulu dengan air selama kurang lebih 3 jam kemudian baru diberikan ke ikan

                              karena alasan dari pencernaan lele tersebut. Jika kondisi nasi belum lembek

                              maka lele yang mengonsumsi berpeluang besar akan mati. Untuk mengobati
                              lele yang luka beliau biasanya menggunakan obat supertetra, antibiotik alami

                              (bawang putih, mengkudu/Pace, daun pepaya). Caranya langsung di masukkan
                              ke  dalam  kolam.  Tumbuhan  tersebut  khususnya  daun  pepaya  dapat  cepat

                              mengobati lele yang luka karena pada daun pepaya terdapat getah yang mana
                              senyawa  dalam  getah  tersebut  dipercaya  dapat  mengobati  luka.  Selain  itu

                              menurut  pengalaman  beliau  daun  pepaya  juga  bisa  mengontrol  kualitas  air

                              kolam.  Kualitas  air  agar  ikan  cepat  besar  dimana  airnya  harus  hijau  atau
                              kemerah-merahan.  Dengan  cara  air  dalam  kolam  harus  30  inchi  dari  dasar

                              kolam agar sinar matahari bisa tembus ke dasar agar air bisa hijau.

                                 Tahapan dalam pengisian ikan lele ke dalam kolam yaitu dengan beberapa
                              tahapan  sebagai  berikut:  memasukkan  air  selama  1  minggu  +  diberi  garam

                              secukupnya,  tunggu  sampai  muncul  jentik-jentik,  jika  sudah  muncul  maka
                              benih bisa dimasukkan ke dalam kolam. Berdasarkan pengalamannya waktu

                              yang  diperlukan  untuk  keluar  jentik-  jentik  selama  2  hari,  bahkan  ada  juga
                              kata  beliau  pengalaman  orang  lain  untuk  jentik  agar  keluar  biasanya
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13