Page 6 - NAILUL HIKMATURROSYIDAH_18030204093_INTEGRASI BBA
P. 6
memanfaatkan lahan kosong serta disamping rumahnya memanfaatkan
kali/sungai.
Alat yang beliau gunakan dalam budidaya lele yaitu terpal, paralon
(berlubang digunakan sebagai pembuangan air artinya tanpa menggunakan
sanyo listrik dan bersifat alamiah jadi tidak membutuhkan banyak modal),
kayu bekas sebagai penyanggah atau tiang, jaring untuk kolam yang
diletakkan di kali (sungai kecil) jadi langsung memanfaatkan air kali.
Dalam budidaya lele yang beliau kembangkan lebih berfokus ke budidaya
lele tahap pembesaran, jadi untuk benihnya beliau membeli ke orang lain
kemudian dibesarkan. Benih yang digunakan yaitu berukuran 7-9 size dengan
umur sekitar 1,5 bulan. Beliau memberikan tips dan trik agar lele cepat besar
yaitu harus pandai dalam merawatnya. Adapun dengan menggunakan jenis
pakan LP protein 34/35 dengan kisaran harga Rp. 300.000 sehingga bisa cepat
panen dalam jangka waktu 2-2,5 bulan dan paling lambat 3 bulan. Untuk lele
pembesaran dalam satu kg berisi 8-10 ekor lele. Dengan nilai penjualan sekitar
Rp. 15.000-Rp. 20.000.
Pemberian pakan dilakukan sehari sebanyak tiga kali. Adapun jenis pakan
yang digunakan yaitu pakan LP -3 Produksi dari matahari sakti, pakan pur,
serta diberi pakan alternatif (berupa nasi, ikan rucah, keong sawah, dan lain
sebagainya) pada siang hari. Terkadang agar lebih cepat besar maka diberi
makan sehari 4 kali. Namun berdasarkan studi yang beliau lakukan bahwa
proses pencernaan lele hampir 12 jam baru akan tercerna. Jika diberi makan
terus menerus tidak akan mengalami proses pencernaan yang maksimal
sehingga tidak menjadi besar namun akan terbuang menjadi kotoran saja.
Pemberian jenis pakan disesuaikan dengan ukuran size ikan lele tersebut.
Untuk size 7-8 yang sampai berumur 1 bulan diberi pakan dengan ukuran size
-1 dan -2. Untuk yang berumur lebih dari 1 bulan hingga panen diberi pakan
dengan ukuran size -3. Sebelum diberi makan perlu dilakukan pembibisan
dikasih air terlebih dahulu selama 20 menit biar gembur sehingga dalam
proses mencerna akan lancar.
Kendala yang dihadapi beliau selama budidaya lele ini yaitu masalah
cuaca. Jika cuacanya panas maka tensi air dinaikkan jika musim hujan
kapasitas air diturunkan. Setidaknya tiga hari sekali diganti airnya, tidak
dibuang habis namun buang ¼ airnya, kadar amoniak dibawah kolam yang