Page 5 - NAILUL HIKMATURROSYIDAH_18030204093_INTEGRASI BBA
P. 5

d.  Hasil yang dicapai

                           -  Data hasil observasi dan wawancara
                                  Pada  hari  Selasa,  13  April  2021  kami  mahasiswa  dari  Jurusan  Biologi

                              Universitas  Negeri  Surabaya  dalam  memenuhi  tugas  akhir  dari  mata  kuliah
                              budidaya biota air yaitu melaksanakan kegiatan kunjungan  yang didalamnya

                              mecakup  kegiatan  observasi  dan  wawancara  dengan  bapak  Darlim  selaku
                              pemilik dari budidaya lele.

                                 Adapun  dalam  kegiatan  ini  kami  mendapatkan  banyak  sekali  informasi

                              dari  beliau,  sebagai  berikut.  Latar  belakang  beliau  memilih  budidaya  lele
                              karena keterbatasan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Hal

                              tersebut  juga  digunakan  untuk  mengisi  waktu  luang  dikarenakan  beliau

                              awalnya TKI di Malaysia namun karena pandemi covid ketika beliau pulang
                              kampung ke Indonesia terjebak sistem Lock Down. Sehingga beliau memutar

                              otak dan memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya untuk dijadikan usaha demi
                              mencukupi  kebutuhan  keluarganya.  Tercetuslah  ide  mengembangkan

                              budidaya  lele  menggunakan  kolam  terpal  sebab  beliau  tertarik  budidaya  ini
                              ketika  pergi  ke  rumah  mertuanya  yang  juga  melakukan  budidaya  ikan  lele

                              kolam  terpal,  beliau  tergiur  dengan  omset  yang  lumayan  besar  dimana

                              mendapatkan omset sekitar 5 juta dengan modal awal hanya 2,7 juta.
                                 Budidaya  lele  ini  didirikan  oleh  beliau  pada  tanggal  30  Agustus  2020

                              dengan  modal  awal  untuk  1000  ekor  lele  ukuran  size  7-9  yaitu  sekitar  Rp
                              180.000.  Pada  awal  budidaya  terdapat  4  kolam  yaitu  1  kolam  kecil  untuk

                              pembibitan, 1 kolam untuk penyortiran, dan 1 kolam sangkal (dengan ukuran
                              lele yaitu campuran dimana untuk kapasitas lele per kg sekitar 30-40 ekor),

                              kemudian  1  kolam  yang  biasanya  beliau  menyebut  dengan  istilah  kolam

                              konsumsi  dimana  ukuran  lele  sudah  besar  dan  siap  untuk  dipanen.  Namun
                              waktu kami melakukan kunjungan jumlah kolam hanya ada 3 dimana untuk

                              kolam jenis sangkal tidak ada.

                                 Jenis kolam yang digunakan yaitu jenis kolam terpal. Luas kolam sekitar
                                                            3
                              1x5m dengan kapasitas lele /m  sekitar 380 biji per satu meternya. Jadi bisa
                              diakumulatifkan  dalam  satu  kolam  terdapat  sekitar  1900  ekor  lele.  Namun
                              terkadang beliau hanya menggunakan kapasitas lele dalam satu kolam sekitar

                              1000  ekor.  Lokasi  dari  kolam  ini  yaitu  disamping  rumah  dengan
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10