Page 56 - MODUL SUFA REVISI
P. 56

Ketentuan ini disambut dengan sedih baik oleh para pejuang maupun rakyat

               Kota  Bondowoso  perlawanan  yang  telah  hampir  Mencapai  klimaks  harus  segera

               dihentikan.  keberhasilan  yang  sangat  berada  di  depan  mata  pun  segera  terhapus,

               pengorbanan pikiran, materi Dan bahkan jiwa sepanjang perlawanan seakan sirna
               percuma, Kekecewaan begitu terbayang di mata para pejuang dan rakyat. Kendati

               diyakini  para  pejuang  bahwa  sepeninggalan  mereka  perlawanan  akan  tetap

               dilakukan oleh rakyat, namun ini tentu akan memakan korban yang  tidak  sedikit

               dari pihak rakyat yang hanya bersenjatakan seadanya. kesel kesewenang-wenangan
               musuh  akan  semakin  merajalela  Mereka  memiliki  kesempatan  untuk  membalas

               kekalahannya  selama  ini  kepada  rakyat.  penangkap  penyanyi  tentu  dilakukan

               musuh terhadap para pejuang rakyat. Kendati berat penarikan pasukan berdasarkan

               ketentuan ini tetap harus dijalankan, pemerintah dilakukan.


                       Barangkali  ungkapan yang  tepat  untuk  menggambarkan  beratnya  perasaan

               pasukan  meninggalkan  daerah  perlawanan  Bondowoso  tidak  akan  ditemukan

               sampai  saat  ini  sekalipun,  semua  seperti  tercantum  aduk.  Ketika  kaki  harus
               melangkah  pikiran  dan  perasaan  seperti  nyaris  tak  mau  beranjak  terlalu  banyak

               yang  harus  dicatat  dan  dikenal  dari  pahlawan  bahu-membahu  dengan  rakyat

               selama  ini.  suasana  kesedihan  dan  harus  dilaksanakannya  penarikan  pasukan,

               resimen  40  di  jember  mlalui  Batalyon  9    kemudian      berinisiatif  membentuk

               pemerintah  tandingan  di  Bondowoso  dengan  R.    Badrun  Safari  bekas  wedana
               Tamanan ditunjuk menjadi Bupati,   dibantu arso sebagai Patih dan R Jamal sebagai

               camat.  Untuk  pengamanan,  Batalyon  juga  meninggalkan  45  anggotanya  yang

               dipersenjatai lengkap dengan bagian intelnya yang dipimpin Soemarwi dan Moch.

               Mochwan.  Tugas  pengamanan  kota  kemudian  dibagi  Bupati  berdasarkan  wilayah
               kerja, 1 di Serma awsi  ditempatkan  di andung  kopang, serma suwarno bersama

               regunya  di  sungai  deluang  dan  regu  Kopral  Ali  di    sumberwaru  curahdami.

               sedangkan  untuk  keperluan  koordinasi  pemerintah  tandingan  akan  terus

               melaporkan keadaan dan keadaan kejadian di Kota Bondowoso ke markas Batalyon

               di lokasi barunya.





                                 E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI  49
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61