Page 83 - MODUL SUFA REVISI
P. 83
penyerangan ini Lettu Jakfar dan 9 orang prajurit. Setelah itu, pasukanvak A
kembali melakukan penyerangan ke beberapa lokasi musuh.
Di Sumberwringin Sukosari pasukan berhasil menangkap anggota AP
(Algemeene Politie) beserta 6 pucuk senjata jenis LE. Serbuan juga dilakukan ke arah
jebung, penyerbuan serupa juga dilakukan di Krepean Gempol 28 Agustus 1949, 2
orang pasukan gugur dan 12 senjata LE milik O.W berhasil dirampas. Di Desa
tumpeng, pasukan berhasil membunuh seorang mata-mata musuh bernama Simin,
senjata FN miliknya disita. Di sektor vak C pasukan yang tengah bergerak mobil
menyiapkan serangan tiba-tiba digempur musuh di daerah Gudangsari C urahdami
pada tanggal 1 Februari 1949, pasukan mundur ke desa Pakel terus ke daerah
Tegalampel dan kembali daerah Salak Curahdami. Tidak ada korban jiwa dalam
penyerangan ini. Selanjutnya untuk kepentingan penyerangan ke bagian Selatan
Kota Bondowoso sampai ke utara Maesan, vak C membentuk subsektor vak
C dipimpin Sersan Mayor Musni dan stafnya Sersan Moh. Said dan M. Soetoyo.
Subsektor ini berkekuatan 2 seksi pasukan, seksi I dipimpin Mustofa dan Sersan
Soehadi dan seksi II dibawah Sersan Karim dan Kopral Soecipto.
Di Medan lain, gempuran musuh juga dialami pasukan Batalyon dan vak B,
Mayor EJ. Magenda sempat menuliskan diri dari serangan musuh dan bersembunyi
di hutan, sementara Letnan Soetowo dan sebagian staf Batalyon yang juga berhasil
lolos dengan lari ke hutan kemudian bergabung dengan pasukan seksi II vac C di
bawah Letnan Soediono. Pertempuran berkat di daerah Patirana pada tanggal 6
Februari 1949, pasukan vak C Menghadapi serangan musuh dengan semangat yang
tinggi sehingga pertempuran berlangsung cukup lama. Di pihak pasukan gugur
Letda Haryoto dan 21 orang yang anak buahnya, sementara musuh kehilangan 7
orang prajurit dan 2 senjata L & E yang berhasil direbut pasukan. Tanggal 8 Maret
1949 pasukan di bawah pimpinan M. Jadin dan Bunal melakukan serangan ke
patroli Belanda, jip patroli musuh berhasil dibakar lengkap beserta isinya.
Dua hari berikutnya 10 Maret 1949 di Karanganyar 7 orang pasukan knil
tewas terbunuh pasukan di bawah pimpinan Muksin dan Amshar tidak Ada
E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI 76