Page 81 - MODUL SUFA REVISI
P. 81

menuju desa Gondorusa. Di lokasi ini pasukan mendapat tambahan 4 senjata MK 95

               yang direbut dari 4 anggota AP (Algemeene politie) Belanda. Dengan tujuan daerah

               curahdami  di  Bondowoso  bagian  barat,  pasukan  melanjutkan  perjalanan  mendaki

               gunung Argopuro. Di Gunung ini, Mayor EJ. Magenda memberikan briefing pada
               komandan-komandan  di  bawahnya  tentang  pembagian  tugas  dan  wilayah  saat

               memasuki Bondowoso.
































                    Gambar 11. Tugu daerah pusat kegiatan perang Gerilya melawan Belanda

                                     (Sumber: Dokumentasi Desa Curahpoh 2020)


                      Sebutan  pertahanan  yang  telah  digunakan  sebelumnya  untuk  pembagian

               tugas  dan  wilayah  diganti  dengan  vak.  Saat  itu  dibentuk  vak-vak   dengan

               pembagian wilayah dan dipimpin meliputi Vac A dipimpin Kapten Untung dengan

               wilayah  di  daerah  Kawedanaan  Besuki  dan  Sidoarjo,  Vak  B   di  bawah  kapten
               Soewito dengan wilayah di daerah Suko, Jember, Arjasa, dan Jelbuk berkedudukan

               di  Panduman,   Arjasa,   Vak  C  dipimpin  Lettu,  R.  Soetejo  dengan  wilayah   daerah

               Bondowoso barat berkedudukan di Kopang, dan   dan Vak  D dipimpin  Pembantu

               Letnan  Moh.  Natsir  meliputi  daerah  sukowono,  Maesan  dan  Kalisat,  sementara

               Komandan  Batalyon  beserta  staf  dan  Detasemen  markas  berkendudukan  di
               Dawuhan,  Soeolor  dan  Maesan,  namun,  jika  mendapat  serangan  musuh  maka

               kedudukan  Komando  Batalyon  akan  dipindahkan  ke  daerah  Kebon  kentang,


                                 E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI  74
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86