Page 66 - FIX_MODUL SUFA FLIP BOOK
P. 66
Mendapatkan angin segar Delegasi Indonesia terus bergerak. Maramis dan
Palar terbang ke New York dan bersama Dr Soemitro Djojohadikusumo meraka
membicarakan peluang kerjasama ekonomi dengan Amerka Serikat. Selanjutnya,
para delegasi Indonesia menghadiri Konferensi Inter-Asia di New Delhi atas
undangan Perdana Mentri India, Jawaharlal Nehru, pada 20-23 Januari 1949. Forum
ini khusus membahas Agresi Militer Belanda II di Indonesia. Konferensi ini dihadiri
oleh perwakilan sejumlah negara Asia, Afrika, dan Oceania, termasuk India Cina,
Afghanistan, Arab Saudi, Irak, Lebanon, Yaman, Pakistan Nepal, Birma (Myanmar),
Thailand, Filipina, Sri Lanka, Mesir juga Australia dan Selandia Baru. Hasilnya
cukup signifikan. Forum sepakat meminta PBB agar secepatnya turun-tangan untuk
mengatasi persoalan antara Belanda dan Indonesia itu. Meskipun Belanda tetap
ngotot mempertahankan sikapnya, namun PBB punya pertimbangan tersendiri dan
terbitlah resolusi tertinggal 28 Januari 1949 yang menguntungkan Indonesai.
Resolusi DK PBB tanggal 28 Januari 1949 memuat beberapa poin penting
untuk mendamaikan Indonesia dan Belanda. Resolusi yang paling penting adalah
Belanda wajib menghentikan semua aksi militernya di Indonesia. Sebaiknya,
Indonesia harus berhenti pula melakukan perlawanan terhadap Belanda. Selain itu,
DK PBB memerintahkan kepada Belanda untuk membebaskan semua tawanan
politik, termasuk para petinggi pemerintah RI, dan membebaskan mereka dalam
untuk kembali menjalankan tugasnya. Poin penting ketiga yang termaktub dalam
Resolusi 67 DK PBB adalah dibentuknya United Nations Commission for Indonesia
(UNCI). Komisi bentukan PBB pengganti KTN ini diberi wewenang yang lebih luas
untuk menghasilkan perdamaian antara Belanda dan Indonesia. UNCI bertugas
membantu memperlancar perundingan, mengawasi penyelenggaraan pemilihan
umum dan penyusunan Undang-Undang Dasar, juga mendesak Belanda agar segera
melakukan penyerahan kedaulatan kepada Indonesia selanbar-lambatnya tanggal 1
Juli 1949.
E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI 59