Page 90 - FIX_MODUL SUFA FLIP BOOK
P. 90
Kota Bondowoso sampai ke utara Maesan, vak C membentuk subsektor vak
C dipimpin Sersan Mayor Musni dan stafnya Sersan Moh. Said dan M. Soetoyo.
Subsektor ini berkekuatan 2 seksi pasukan, seksi I dipimpin Mustofa dan Sersan
Soehadi dan seksi II dibawah Sersan Karim dan Kopral Soecipto.
Di Medan lain, gempuran musuh juga dialami pasukan Batalyon dan vak B,
Mayor EJ. Magenda sempat menuliskan diri dari serangan musuh dan bersembunyi
di hutan, sementara Letnan Soetowo dan sebagian staf Batalyon yang juga berhasil
lolos dengan lari ke hutan kemudian bergabung dengan pasukan seksi II vac C di
bawah Letnan Soediono. Pertempuran berkat di daerah Patirana pada tanggal 6
Februari 1949, pasukan vak C Menghadapi serangan musuh dengan semangat yang
tinggi sehingga pertempuran berlangsung cukup lama. Di pihak pasukan gugur
Letda Haryoto dan 21 orang yang anak buahnya, sementara musuh kehilangan 7
orang prajurit dan 2 senjata L & E yang berhasil direbut pasukan. Tanggal 8 Maret
1949 pasukan di bawah pimpinan M. Jadin dan Bunal melakukan serangan ke
patroli Belanda, jip patroli musuh berhasil dibakar lengkap beserta isinya.
Dua hari berikutnya 10 Maret 1949 di Karanganyar 7 orang pasukan knil
tewas terbunuh pasukan di bawah pimpinan Muksin dan Amshar tidak Ada
korban jatuh di pihak pasukan di Gang Patih babana Bondowoso Letnan Soediono
dan pasukannya membunuh seorang polisi dan seorang penjaga rumah Patih satu
pucuk senjata jenis poster disita. Di Jalan Tamansari Bondowoso seorang mata-mata
musuh bernama Bindara Sapik Tertembak punggungnya saat patroli musuh
diserang gabungan pasukan Letnan Soediono dan Letnan Soewoto lalu atas perintah
sersan mayor Musni pasukan seksi 1 subsektor C melakukan penyerangan ke pos
pasukan musuh di grujukan serta pos OW di Bunder. Boeiman Dipaksa
menunjukkan tempat persembunyian pembantu Letnan Moh Natsir dan Ningrum
musuh kemudian diajaknya ke pekuburan desa sukowiryo namun ketika di
kuburan Tidak di ditemukan kedua orang yang dicari prajurit Boeiman kemudian
ditembak mati.
E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI 83