Page 89 - FIX_MODUL SUFA FLIP BOOK
P. 89

Serangan  ke  Detasemen  Markas  segera  dibalas  kesatuan  vak  A  dengan

               melakukan serangan ke ke markas musuh di Tapen, 8 orang serdadu Belanda tewas

               tertembak  dalam  serangan  ini.  Musuh  segera  melakukan  pengejaran  terhadap
               pasukan  vak  A  dan  saat  kesatuan  vak  A  berada  di  desa  Salak,   musuh  segera

               mengepung dari arah Sukosari dan pasukan musuh di Tapen menganggap ledakan

               tembakan ini berasal dari posisi pasukan v kanak A yang menembak pasukan dari

               arah  Sukosari,Sehingga  mereka  pun  mulai  menembak  ke  arah  Sukosari.

               Sebaliknya  pasukan musuh di Sukosari menganggap tembakan dari Tapen berasal
               dari kedudukan vak A, mereka pun kemudian mem balas tembakan dari arah tapen

               ini.  Akhirnya  pasukan  musuh  di  Sukosari  dan  Tapen  saling  menembak

               sesamanya,keadaan  saling  menyerang  ini  cukup  banyak  menewaskan  pasukan

               musuh.  Pasukan  vak  A   yang  berada  di  tengah  segera  meloloskan  diri  berpencar

               menjadi  2  bagian  untuk  kemudian  berkumpul  kembali  di  daerah  Kemuningan.
               Akibat Serangan ini, markas vak A segera dipindah ke daerah Palalangan Wonosari.

               Namun tak lama kemudian markas baru ini kembali diserang musuh, gugur dalam

               penyerangan  ini  Lettu  Jakfar  dan  9  orang  prajurit.  Setelah  itu,  pasukanvak  A

               kembali melakukan penyerangan ke beberapa lokasi musuh.


                      Di  Sumberwringin  Sukosari  pasukan  berhasil  menangkap  anggota  AP

               (Algemeene Politie) beserta 6 pucuk senjata jenis LE. Serbuan juga dilakukan ke arah

               jebung, penyerbuan serupa juga dilakukan di Krepean Gempol 28 Agustus 1949, 2
               orang  pasukan  gugur  dan  12  senjata  LE   milik  O.W  berhasil  dirampas.  Di  Desa

               tumpeng, pasukan berhasil membunuh seorang mata-mata musuh bernama Simin,

               senjata FN  miliknya disita. Di sektor vak C  pasukan yang tengah bergerak mobil

               menyiapkan serangan tiba-tiba digempur musuh di daerah Gudangsari C urahdami

               pada  tanggal   1  Februari  1949,  pasukan  mundur  ke  desa  Pakel  terus  ke  daerah
               Tegalampel  dan  kembali  daerah  Salak  Curahdami.  Tidak   ada  korban  jiwa  dalam

               penyerangan ini. Selanjutnya untuk kepentingan penyerangan ke bagian Selatan











                                 E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI  82
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94