Page 91 - FIX_MODUL SUFA FLIP BOOK
P. 91
Menghadapi beberapa penyerangan yang cukup merugikan pasukan vak D
segera melakukan pembersihan kegiatan mata-mata pasukan musuh di daerah
mojogemi dan sekitarnya serangan juga Mulai dilancarkan malam hari ke posisi
pasukan yang lemah penyitaan senjata peluru dan alat-alat tulis adalah sasaran
berikutnya setelah kedudukan pasukan musuh dikuasai persenjataan Pakde yang
semula hanya beberapa pucuk saja tiga bulan kemudian telah mencapai jumlah
yang berlebih untuk Keperluan serangan gerilya sebagian kelebihan senjata
kemudian disembunyikan pasukan dalam benteng-benteng terbenam di Desa
Sumber Kidul rakyat yang semula ragu akan perjuangan pasukan akhirnya mulai
mendukung sumbangan dalam berbagai bentuk alat tulis menulis mesintik bahan
makanan dan lain-lain mulai mengalir pasukan H. Mun tarif dari daerah Sumber
Jambe sukowono beserta seluruh anggotanya adalah satu Di antara sekian banyak
penyumbang aktif kebutuhan pasukan sebagian sumbangan masyarakat kemudian
dikirimkan pasukan ke mayor EJ magenda dan staf di petong Jember Sebagian
lainnya dipergunakan untuk keperluan staf Batalyon seperti Kapten m Yusuf Mayor
iman sukarto dan mayor darsan Iru yang saat itu berkedudukan di kediaman Pak
ta’a di Timur Jalan Desa suger Kidul.
Untuk kepentingan pertahanan dan koordinasi pasukan vak D, di
pendukuhan Unjajar suger Kidul dibentuk badan koordinator dipimpin Letnan
Moh Arfin Uluh Andi Lolo beranggotakan Sersan Herman Kopral Katjoeng. Sale kan
serta prajurit Sudar Ijab berkedudukan di kediaman Bapak Soerati. Staf komando
dipercayakan pada lettu Arifin dan bagian administrasi pada Sersan subowo beserta
3 orang anggotanya. 2 hari setelah pembentukan badan koordinator operasi militer
musuh berhasil menangkap suharyono di suger Kidul. Berturut-turut tertangkap
Ningram di Sumber Wringin Letda Soegiyan, Sersan Saleh, Soenari, sukarto dan
prajurit Soejadi di Pelelangan mojogemi Sersan Sunari tempat meloloskan diri dari
pengawalan musuh dan berlari menuju Sumber Kalong namun kemudian
tertangkap lagi dan langsung ditembak mati oleh musuh.
E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI 84