Page 85 - FIX_MODUL SUFA FLIP BOOK
P. 85

Soekarto  dan  di  bawah  pimpinannya  Brigade  III  “Damarwulan”  kembali

               meneruskan serangan Gerilya di daerah Besuki.


               3.      Wingate Action Batalyon 26

                      Tanggal  19  Desember  1948  pasukan  wingate  action  Batalyon  26  berangkat

               dari  daerah  Sumbermanjing  ke  arah  Tempursari.  Sesaat  setelah  keberangkatan
               Batalyon,   pasukan  MB  di  Ponorogo  yang  ingin  bergabung  dengan  Batalyon

               mendapat  informasi  bahwa  Batalyon  telah  meninggalkan  Sumbermanjing,  dan

               akhirnya pasukan berangkat langsung dari Ponorogo menyusul Batalyon. Di Desa

               Jetis,  pasukan  terlibat  kontak  senjata  dengan  musuh,  3  orang  anggota  MB  tewas

               menjadi  korban  dalam  pertempuran  ini  yakni  Soerdarlan,  Soetomo,   dan  Kacong.
               Sementara  itu  Batalyon  dalam  perjalanan  ke  Tempursari  mendapat  halangan

               pertama  ketika  menyebrangi  sungai  Glidik  yang  saat  itu  arusnya  sangat  deras.

               Dengan bersusah payah dan saling bahu-membahu akhirnya seluruh pasukan dapat

               selamat menyeberangi ungai ini, perjalanan pun kembali diteruskan.


                      Pada  saat  mendekati  Tempursari   pasukan  menjumpai  pos-pos  pertahanan

               musuh  pertama  yang  berkekuatan  cukup  besar.  Serangan  pun  segera  disiapkan

               untuk menggempur pos ini.  Kompi Sumardi dan Bintoro dari ALRI  yang diserahi
               tugas menyerang pos ini ternyata gagal menjalankan tugasnya, pertahanan musuh

               terlalu kuat untuk ditembus pasukan titik Gugur dalam serangan ini Sersan Hartono

               dan 2 orang luka-luka yakni Sersan Slaet dan dan Pak Ka’,  pasukan segera ditarik

               mundur. Penyerangan ini yang  menyebabkan keesokan harinya pasukan diserang

               pesawat  terbang  musuh.  4  pesawat  Spitfire  musuh  menembakkan  roket  dan
               mitraliurnya ke posisi pasukan. rangkaian tembakan ini banyak merobohkan pohon-

               pohon tempat persembunyian pasukan, Bekas tembakan juga membentuk lubang-

               lubang besar di beberapa lokasi.















                                 E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI  78
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90