Page 83 - FIX_MODUL SUFA FLIP BOOK
P. 83
2. Wingate Action Divisi 1 Jawa Timur
Di lingkungan divisi I Jawa Timur Wingate action atau gerakan penyusupan
ke daerah pertahanan musuh dilakukan Brigade “Hayam Wuruk” di bawah mayor
Pramuraharjo dan Brigade III “Damarwulan” dipimpin Letkol. Moh. Soeroedji
Wingate Brigade “Hayam Wuruk” bergerak dari Kediri menuju daerah pendudukan
musuh di karesidenan Surabaya, sedangkan Brigade III “ Damarwulan” bertolak
dari Kediri menuju daerah pendudukan di karesidenan Besuki dan sekitarnya.
Wingate action kedua Brigade ke daerah yang dikuasai musuh akan memakan
waktu lama. Ini disebabkan karena pasukan menempuh jarak perjalanan yang
sangat jauh dan bermedan berat. Selain itu, karena gerakan ini menyusup ke daerah
pertahanan musuh, pasukan harus senantiasa menghadapi patroli rutin dan pos-pos
pertahanan musuh di sepanjang rute yang dilewati. dari segi perbekalanpun,
pasukan hanya menyiapkan dalam jumlah yang sangat terbatas, mereka harus
mencarinya di sepanjang jalan. gerakan pasukan dalam wingate dilakukan dalam
koloni-koloni kecil yang tersebar, baik karena pertimbangan kemudahan gerak,
pengamanan pasukan dari kemungkinan terjadinya pertempuran secara frontal
maupun untuk memudahkan pasukan memperoleh bahan makanan di perjalanan.
Di awal perjalanannya, bergerak pasukan akan menghadapi tantangan alam
yang berat, dan mendekati daerah demarkasi akan muncul hambatan dari patroli
rutin dan pos-pos pertahanan musuh mendekati daerah damarkasi umumnya gerak
pasukan dilakukan pada malam hari, yakni untuk menghindari patroli musuh, dan
kesiagaan pasukan harus lebih ditingkatkan. Dengan demikian, pasukan selain
menempuh perjalanan yang jauh dan berat, juga sambil terus mencari bahan
makanan serta juga harus senantiasa siap berperang bila bertemu musuh
diperjalanan. Sehingga bila dibandingkan dengan gerak pasukan lainnya, pasukan
yang terlibat dalam wingate action umumnya lebih banyak mengalami kesulitan
E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI 76