Page 84 - FIX_MODUL SUFA FLIP BOOK
P. 84
dan penderitaan dalam gerakannya. Dari kedua gerakan wingate, Brigade “ Hayam
Wuruk” yang bergerak menuju daerah Surabaya mengalami perlawanan berat dari
pasukan musuh. Akibat Serangannya ke barisan terdepan musuh di daerah Pacet
Trawas dan Tretes, Gerakan Wingate Brigade ini diketahui musuh titik.
Dengan Menggerakkan sedikitnya 1 resimen pasukan yang didukung
pasukan lapis baja, kesatuan artileri dan pesawat-pesawat tempurnya, musuh
kemudian menunggu gerakan Brigade ini di daerah Mojosari dan Porong di kedua
daerah ini pertempuran segera berkobar dengan hebatnya Batalyon Mayor Soecipto
dapat dihancurkan musuh, bahkan Mayor Soecipto terluka dan tertawan. nasib
serupa juga dialami Batalyon Mayor Bambang Juono, sebagai pasukannya yang
telah menyeberangi sungai Porong berhasil dihancurkan musuh di daerah
Krembung. Sisa pasukan Brigade tercerai berai akibat serangan ini, untuk kemudian
pasukan kembali why melakukan konsolidasi dan di bawah pimpinan Mayor
Kadim serangan gerilya dapat dilanjutkan lagi di daerah selatan Mojokerto.
Seperti yang dialami Brigade “Hayam Wuruk”, Komando Brigade III
“Damarwulan” juga mengalami perlawanan pasukan musuh. Saat berada di Desa
Karangkedawung Jember, pagi hari 8 Februari 1949, mendadak pasukan telah
terkepung musuh. pasukan segera melancarkan serangan untuk menembus
kepungan musuh, dan dalam pertempuran yang kemudian berkobar dengan
hebatnya, Komandan Brigade III Letkol Moh. Soeroedji terluka parah untuk
kemudian gugur. Dalam pertempuran ini banyak korban berjatuhan dari pihak
Brigade III, antara lain Vandrig Cadet Husodo dan Su’ud, sepeninggal komandan
Brigade III, Letkol Abdul Rifai Komando Batalyon 27 Brigade III ini yang saat itu
terhitung paling senior selanjutnya diposisikan kan sebagai pengganti Komandan
Brigade III Letkol Moh. Soeroedji yang telah gugur. Namun, kemudian diketahui
bahwa Letkol Abdul Rifai ternyata telah menyebrang ke pihak musuh dan berbalik
melawan pasukan TNI. pimpinan Brigade III akhirnya diambil alih Mayor Imam
E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI 77