Page 16 - E-Book
P. 16
1. Keragaman Masyarakat Indonesia
a. Suku Bangsa/Etnik
Etnis sendiri juga dikenal dengan suku bangsa yang mana merupakan suatu
kesatuan sosial yang bisa dibedakan dari kesatuan yang berlainan berdasarkan
unsur kebudayaan yang mengakar kuat, terlebih dengan bahasa yang merupakan
salah satu aspek terpenting dari suatu budaya.
Etnis adalah sistem sosial penggolongan manusia yang didasarkan pada
sistem kepercayaan yang sudah diyakini, pengimplementasian nilai-nilai yang ada
di masyarakat, pemahaman akan keberagaman budaya, penguatan adat istiadat
yang dikonstruksikan, penegasan norma-norma, penggunaan bahasa, penjelasan
latar belakang sejarah manusia, wilayah geografis, dan juga hubungan kekerabatan
yang tidak terpisahkan.
Definisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah etnis
ataupun etnik mempunyai makna sebagai sebuah kelompok sosial masyarakat yang
berada di dalam sebuah sistem sosial atau kebudayaan yang menjadi pedoman.
Kelompok sosial tersebut mempunyai peran dan juga kedudukan tertentu yang
berdasar pada faktor genetik, adat, atau tradisi, agama, sistem bahasa, dan lainnya.
b. Adat Istiadat
Adat berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti kebiasaan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa adat merupakan perbuatan yang sering dilakukan sehingga
menjadi kebiasaan yang tetap, dan kebiasaan tersebutlah menjadi sebuah adat. Adat
yaitu kebiasaan-kebiasaan yang berkembang dan terbentuk dari suatu masyarakat
atau daerah, serta dijunjung dan dipatuhi oleh masyarakat sekitar.
Sedangkan adat istiadat ialah kebiasaan sosial yang sudah lama ada didalam
masyarakat, yang bermaksud untuk mengatur tata tertib. Ada juga adat istiadat yang
mengikat norma dan kelakuan di dalam masyarakat, sehingga apabila masyarakat
ingin melanggar mereka akan memikirkan dampak akibatnya.
Sistem kekerabatan di Indonesia ada tiga sebagai berikut:
1) Parental
Sistem kekerabatan parental atau bilateral adalah sistem keturunan yang ditarik
menurut garis lahir dari dua sisi yaitu ayah dan ibu. Dalam hal ini, baik kedudukan