Page 21 - E-Book
P. 21
konflik politik antara lain bentrokan akibat proses pemilihan umum, bentrokan
menolak kebijakan pemerintah dan menuntut sesuatu.
Berdasarkan jenisnya, terdapat konflik antarsuku, konflik antaragama, konflik
antarras, dan konflik antargolongan. Berikut uraian konflik berdasarkan jenisnya.
1) Konflik Antarsuku
Konflik antarsuku, yaitu konflik yang terjadi antara dua atau lebih suku
yang berbeda. Konflik antarsuku terjadi karena adanya perbedaan pandangan, gaya
hidup, kebiasaan, dan unsur kebudayaan lainnya yang dimiliki oleh masing-masing
suku. Pemahaman yang keliru terhadap perbedaan ini dapat menimbulkan
masalah, bahkan konflik dalam masyarakatnya. Contoh konflik antar suku yang
terjadi di Indonesia yaitu konflik antara Suku Dayak dan Madura ( perang
sampit)
2) Konflik Antaragama
Konflik antaragama, yaitu pertentangan antara kelompok yang memiliki
keyakinan atau agama berbeda.
3) Konflik Antarras
Konflik rasial adalah jenis konflik yang terjadi antara ras yang berbeda.
Dimana konflik ras akan terjadi saat masing-masing ras merasa lebih unggul
dan mengutamakan kepentingan kelompoknya sendiri. Untuk contoh dari
konflik rasial yaitu seperti konflik antara pemuda kulit putih dan pemuda kulit
hitam.
4) Konflik Antargolongan
Konflik antargolongan, yaitu konflik yang timbul karena adanya perbedaan
kepentingan antargolongan. Contoh konflik antargolongan yang pernah terjadi
di Indonesia adalah konflik Republik Maluku Selatan yang memaksa untuk
melepaskan diri dari NKRI.
b. Penyebab Konflik
Peristiwa terjadi melalui proses yang ditandai oleh beberapa gejala dalam
masyarakat. Gejala konflik dalam masyarakat sebagai berikut.
1) Perbedaan cara pandangan antarkelompok, seperti perbedaan tujuan dan
kepentingan.
2) Norma-norma sosial tidak berfungsi.
3) Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan
ketimpangan bagi masyarakat.