Page 18 - E-Book
P. 18
2. Kristen protestan
3. Kristen
4. Katolik
5. Hindu
6. Buddha
7. Konghuc
Adapaun trikerukunan beragama yang harus dikembangkan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai berikut:
1) Kerukunan intern umat beragama.
2) Kerukunan antarumat beragama.
3) Kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah.
d. Ras
Menurut Alo Liliweri dalam buku Prasangka, Konflik, dan Komunikasi
Antarbudaya (2018), ras berasal dari bahasa Perancis dan Italia, razza berarti
pertama. Ras merupakan perbedaan variasi penduduk, atau pembedaan manusia
yang didasarkan pada tampilan fisik, seperti warna mata dan rambut.
Dilihat dari segi ras dan persebarannya, manusia dibedakan menjadi ras
Mongoloid, Negroid, Kauksoid, Australoid, dan Bushman, Weddoid, Polynesian,
serta ras Ainu. Berdasarkan ras-ras tersebut, orang Indonesia dapat dibagi menjadi
empat golongan sebagai berikut.
1) Ras Weddoid
Golongan weddoid berasal dari Sri Lanka dengan ciri-ciri kulit sawo
matang dan rambut berombak. Persebrannya adalah orang Sakai di Siak,
orang Kubu di Jambi, orang Eriggano (Bengkulu), Toala, Tokea, dan
Tomuna di Kepulauan Muna,
2) Ras Mongoloid
Golongan Ras Mongoloid adalah golongan terbesar di Indonesia dan
dianggap sebagai nenek moyang bangsa Indonesia. Salah satu cirinya, yakni
kelopak mata orang mongoloid tidak memiliki lipatan dan warna kulitnya
kekuningan. Gologan ini terdiri atas golongan Melayu Tua (Proto Melayu)
seperti suku Batak, Toraja, dan Dayak. Golongan Melayu Muda (Deutro
Melayu) seperti Jawa, Bali, dan Banjar.