Page 156 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 156

144                                              Kewirausahaan



            mudah menyerah setelah mendapat tantangan), dan climber
            (berani dan bertahan menghadapi tantangan kehidupan).
            Kesuksesan menurut Stoltz ibarat puncak gunug tertinggi
            yang mampu didaki oleh manusia. Orang sukses adalah
            mereka yang mau dan mampu mendaki hingga ke puncak
            gunung. Mereka inilah yang termasuk kategori climber atau
            pendaki.
                 Karakter  camper ciri khasnya adalah ingin sukses
            tapi tidak sampai  di  puncak gunung. Mereka ingin
            mendaki  gunung sebagaimana  halnya  climber, tetapi
            cepat menyerah ketika  mendapatkan tantangan  (badai)
            dalam perjalanan mendaki ke puncak bukit. Mereka tidak
            melanjutkan perjalanan dan memilih untuk  mendirikan
            tenda/kemah (camp) di tengah perjalanan tersebut. Mereka
            berharap bahwa tantangan akan berhenti sehingga dapat
            melanjutkan perjalanan. Namun tantangan (badai) tersebut
            tidak hilang karena merupakan sifat alami  ketinggian.
            Mereka selamanya berada di tempat tersebut, menikmati
            serta berpuas diri sampai di situ, meskipun mereka tidak
            pernah sampai di puncak sukses yang sesungguhnya.
                 Karakter yang lebih buruk adalah  quitters. Mereka
            adalah orang yang menghindari tantangan  mendaki
            gunung.   Mereka adalah tipe orang yang mencari
            kesenangan  dan zona nyaman dalam hidupnya. Tipikal
            wirausahawan bukanlah  quitters, melainkan  climber. Sifat
            quitters lebih banyak ditemukan pada sosok pekerja, yang
            memang menikmati zona nyamannya sebagai  karyawan
            dengan gaji di tangan setiap bulan.
                 Adversitas,  menurut kamus  Webster, termasuk
            peristiwa-peristiwa celaka. Jika seseorang berpikir
            adversitas, maka akan memikirkannya mulai dari apa
            yang orang  alami, seperti  tiba-tiba  putus cinta, kesulitan
            keuangan, depresi  emosi, dan  perkembangan karir yang
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161