Page 159 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 159

Urgensi Adversitas Dalam Wirausaha                         147




                    Untuk bisa sampai pada tataran itu tentu dibutuhkan
               keberanian, yaitu keberanian untuk melihat dan
               memandang  kemalangan, kesulitan atau kesenggsaraan
               secara realistis, sebagai bagian dari kehidupan manusia yang
               tak  terpisahkan namun perlu dipecahkan. Sebagaimana
               kemalangan, kesulitan atau kesengsaraan yang seolah-
               olah  given, keberanian juga merupakan anugerah yang
               memberi seseorang kemampuan menghadapi bahaya
               tanpa harus diliputi dengan ketakutan. Keberanian bukan
               bersifat mutlak. Keberanian tergantung pada  situasi dan
               orang. Keberanian muncul dalam berbagai cara. Apa yang
               menuntut keberanian dari seseorang tampaknya mudah bagi
               orang lain. Keberanian tidak selalu menyangkut tindakan
               heroik kesatria di medan tempur. Keberanian juga menjadi
               tindakan orang biasa dalam mencari kehidupan lebih baik
               (Kouzes  &  Posner,  2006). Keberanian bukan merupakan
               pengalaman emosi murni – apa yang sering disebut guts oleh
               banyak orang. Keberanian memiliki  komponen rasional.
               Ini bukan hanya merupakan sesuatu yang dilakukan
               tanpa berpikir. Keberanian menuntut pembuatan suatu
               pilihan dengan adanya adversitas (Kouzes & Posner, 2006).
               Dengan demikian, keberanian merupakan kondisi pikiran.
               Ini berkaitan dengan bagaimana manusia  mengalami
               situasi terentu dan bagaimana harus menghadapi rasa
               takut. Membiarkan diri didominasi  oleh rasa takut akan
               meninggalkan  sedikit pilihan kecuali tenggelam. Terlalu
               yakin bahwa orang bisa menangani sesuatu bisa mengarah
               pada kenekadan dan kekerasan. Tetapi mengenali rasa
               takut, terlalu yakin bisa menangani situasi, dan mengambil
               inisiatif meskipun ada rasa takut, merupakan tindakan
               yang berani (Kouzes & Posner, 2006).
                    Semua tindakan keberanian dikaitkan dengan kesulitan
               dan  kesengsaraan.  Tantangan keras  selalu  merupakan
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164