Page 95 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 95

Kepemimpinan Dalam Kewirausahaan                            83




               ketat. Hanya yang mampu dan memiliki kualitas excellence
               yang bisa diterima. Kemudian, setelah mereka bergabung,
               pi hak perusahaan tak henti-hentinya mengontrol mutu dan
               up grading keterampilan karyawan dan jabatan yang tepat.
                    Kedua, ada modal yang memadai. Artinya, modal tidak
               mesti berlimpah ruah. Buat apa banyak modal, tapi tidak
               mampu dikelola secara efesien dan efektif.  Sebaliknya,
               tidak mungkin usaha  itu  ada  tanpa memerlukan  modal
               atau hanya modal dengkul. Minimal harus memiliki
               infrastruktur dan penyediaan sarana yang memadai.
                    Ketiga, nasib. Bagaimana pun hidup  manusia
               ditentukan oleh Tuhan. Karena itu, kalaupun Anda sudah
               berusaha maksimal,  yang menentukan hasil  akhirnya
               adalah Tuhan.


               H.  Menjadi Pemimpin yang Baik
                    Dalam dinamika kehidupan manusia sebagai makhluk
               sosial  muncul beragam pandangan dan  pola hidup,
               yang meliputi keseluruhan hidup manusia dan dimulai
               dari pranata kelu arga, pranata  sosial, sampai pranata
               negara. Dalam  dunia  usaha, kompleksitas  keberagaman
               itu memerlukan upaya pengorganisasian. Salah satunya
               adalah manajemen.  Mengelola sebuah organisasi  ibarat
               memimpin sebuah perang. Apakah kita akan memutuskan
               maju,  bertahan,  mundur,  atau menyerah?  Itu   menjadi
               landasan penting bagi eksistensi pasukan dalam mencapai
               tujuan bersama.
                    Misi yang paling penting untuk dikelola dimulai dari
               lingkungan paling kecil, yaitu keluarga. Dalam lingkungan
               ini, terdapat beberapa hal yang sangat penting untuk
               ditata. Misalnya, komunikasi yang baik antarsemua
               anggota  keluarga, sehingga segala bentuk  permasalahan
               dapat diselesaikan demi terciptanya hubungan  yang
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100