Page 178 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 178
lintas. Aku baru merasa aman dari kawanan burung pe-
makan daging.
Kami kembali menuju ke utara sebelum Ily tiba-tiba
menghentikan harimaunya. Ada apa lagi?
”Kamu mendengar suara itu, Ra?”
”Suara apa?” Aku mendongak, sambil memperbaiki posisi
tubuh Seli di depanku.
Hanya derik serangga yang terdengar. Aku tidak men-
dengar suara lain. Tapi tunggu sebentar, aku mendengarnya.
Ily benar, ada suara lain di kejauhan.
”Itu suara apa?” aku bertanya cemas. Jangan-jangan masa-
lah baru.
Ily tertawa, menggeleng. Wajahnya yang kotor karena
serangan burung-burung pemakan daging terlihat riang.
”Aku berani bertaruh, Ra, tebakanku pasti benar. Itu suara
air terjun. Ayo bergegas!”
Air terjun?
Ily sudah menggebah harimaunya ke arah suara. Aku
mengikutinya. Kami sudah kehabisan air sejak tadi. Jika itu
benar suara air terjun, itu kabar baik.
Semakin dekat, suara itu semakin lantang. Ily memper-
cepat gerakan harimau, berlari di sela-sela pohon talas rak-
sasa. Dasar hutan yang lebih lembap dipenuhi jamur-jamur
besar, satu-dua seperti payung sungguhan. Juga pakis-pakis
bergelung tinggi. Aku tidak sempat memperhatikan. Aku
konsentrasi menjaga agar tubuh Seli yang masih pingsan
tidak terjatuh.
178
Isi-Bulan-2b.indd 178 2/10/2015 4:12:23 PM