Page 272 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 272

AKAIAN  hitam-hitam  yang  kami  kenakan  kering
               dengan cepat.
                 Seli  masih  lebih  banyak  diam,  tapi  dia  bisa  berjalan
               dengan cepat. Ali yang dulu sewaktu di Klan Bulan selalu
               mengeluh disuruh berjalan kaki, sekarang juga bisa berjalan
               lebih mantap.

                 Setidaknya ada satu keuntungan dari air bah tadi: kami
               terseret cepat puluhan kilometer ke arah selatan. Jadi, kami
               sudah menghemat perjalanan.
                 Cahaya  matahari  pagi  mulai  menerpa  pucuk-pucuk

               hutan,  menyinari  air  sungai  yang  masih  terlihat  keruh.
               Dasar  hutan  terlihat  lembap,  dipenuhi  lumut  dan  jamur.
               Gerakan  kami  dibantu  banyak  oleh  sepatu  buatan  Ilo.
               Langkah kami terasa lebih ringan.
                 ”Jika  bertemu  lagi  dengan  Ilo,  aku  akan  mengusulkan



                                         272




       Isi-Bulan-2b.indd   272                                       2/10/2015   4:12:25 PM
   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277