Page 82 - Buku_Fisika_SMK_Neat
P. 82
72
Sistem Roda Pada Satu Sumbu (Co-Axle)
Jika roda-roda tersebut disusun dalam satu poros putar, maka
pada sistem tersebut titik-titik yang terletak pada satu jari mempunyai
kecepatan anguler yang sama, tetapi kecepatan liniernya tidak sama.
Gambar 2.12 Sistem roda pada satu sumbu
ω A = ω R = ω C , tetapi v A ≠ v B ≠ v C (2.37)
B.2 Percepatan Sentripetal
Jika suatu benda melakukan gerak dengan kelajuan tetap
mengelilingi suatu lingkaran, maka arah dari kelajuan gerak benda
tersebut mempunyai perubahan yang tetap. Akibatnya benda harus
mempunyai percepatan yang mengubah arah kelajuan tersebut.
Arah dari percepatan ini akan selalu tegak lurus dengan arah
kelajuan, atau dengan kata lain selalu menuju ke pusat lingkaran.
Percepatan yang mempunyai sifat-sifat tersebut di atas dinamakan
Percepatan Sentripetalnya.
Harga percepatan sentripetal (a r) adalah :
a r = (kecepa tan linier pada benda ) 2
jari − jari lingkaran (2.38)
v 2
2
a r = atau a r = ω R (2.39)
R
Gaya yang menyebabkan benda bergerak melingkar beraturan disebut
Gaya Sentripetal yang arahnya selalu ke pusat lingkaran. Sedangkan
akibat dari gaya sentripetal (gaya radial) ini disebut Gaya Sentrifugal
yang arahnya menjauhi pusat lingkaran. Adapun besarnya gaya-gaya ini
adalah:
F = m.a
F r = m.a r