Page 62 - E-MODUL MITA
P. 62
lapangan tidak dapat dibuat seperti menarik garis lurus di atas kertas.
Setelah dinyatakan garis lurus antara dua titik yang telah ditentukan, lalu
dilakukan pengukuran jarak datar, mengingat relif permukaan bumi tidak
datar. (Lihat Gambar 2.23)
Gambar 2.23. Pengukuran jarak datar
c. Memperpanjang Garis Lurus di Lapangan
Garis lurus A dan B seperti pada Gambar 2.21 diatas dengan
memasang jalon pada titik A dan titik B yang telah ditentukan. Orang
pertama membidik dari titik A ke B untuk memberi aba-aba kepada orang
kedua di titik pada perpanjangan garis AB. Bila titik-titik A, B, C tampak
berimpit, maka A, B, C segaris, jalon C ditancapkan. Demikian dengan
cara yang sama untuk jalon-jalon D, E, F…dst. Selanjutnya dilakukan
pengukuran jarak datar dengan cara seperti pada Gambar 2.24.
Gambar 2.24. Membidik dengan memperpanjang garis
d. Membuat Garis Lurus antara Dua Titik yang Terikat pada
Bangunan
Jalon dipasang pada titik A dan titik B yang telah ditentukan
dimana letak kedua titik tersebut berada sisi bangunan pada Gambar 2.25
dibawah ini, gunakan nivo dan statif untuk ketegakan jalon.
MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN
BY. MITA DWI PUTRI 55