Page 58 - E-MODUL MITA
P. 58
Kesalahan tersebut dapat dihilangkan dengan
menempatkan sebuah nivo pada rambu ukur. Pemegang rambu
harus menjamin bahwa gelembung nivo tetap ditengah pada
saat rambu ukur dibaca. Metode kedua dalam menghilangkan
kesalahan ini adalah pemegang rambu merubah rambu secara
perlahan dalam arah kemuka dan kebelakang melewati posisi
tegak selama pengamatan. Pengamat kemudian membaca
bacaan terkecil.
Salah kolimasi dari alat.
Pada pengaturan sipat datar yang baik, garis bidik harus betul-
betul mendatar bila gelembung nivo berada di tengah. Jika
keadaan tersebut tidak dapat dipenuhi sebelumnya maka akan
terdapat kesalahan dalam pembacaan rambu ukur. Bisa
dikatakan kesalahan kolimasi pada alat adalah terdapat dalam
penetapan bangunan. Sejak kesalahan pada hasil dapat
sepenuhnya dihilangkan dengan pengambilan jarak muka
sama dengan jarak kebelakang maka praktek seperti itu selalu
bisa diterima. (Lihat Gambar 2.20)
Gambar 2.20. Contoh salah kolimasi
Salah pembagian bacaan pada rambu ukur.
Kesalahan ini sering dibayangkan khusunya pada tahapan
pemindahan bila rambu ukur dalam satuan inci akan diubah ke
dalam system metric dengan menempelkan pembagian system
matric terhadap system bacaan aslinya dalam sistem alam.
MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN
BY. MITA DWI PUTRI 51