Page 78 - LAJU REAKSI: STEM-PjBL BERBASIS AUGMENTED REALITY TERINTEGRASI GREEN CHEMISTRY_Neat
P. 78
mengandung vitamin C yang direndam dengan air sebanyak
350 mL, dan didiamkan selama ± 12 jam.
Pada proses analisis dilakukan pembuatan larutan
DPPH 100 ppm dengan cara di timbang DPPH sebanyak 5 mg
dicukupkan dengan etanol 70% dalam labu ukur 50 mL.
Selanjutnya, dibuat larutan sampel dengan cara larutan stok
100 ppm dipipet sampel infused water sebanyak 5 mL dan
dilarutkan dengan etanol 70% sambil diaduk homogen lalu
dicukupkan volumenya hingga 50 mL. kemudian dibuat
variasi konsentrasi 2, 4, 6, 8, 10 ppm masing masing 25 mL.
Adapun larutan pembandingnya yaitu menggunakan 5 mg
vitamin C dan dilarutkan dengan etanol 70% lalu dimasukkan
ke dalam labu ukur 50 mL, volume dicukupkan sampai tanda
batas. Selanjutnya pengukuran daya antioksidan dilakukan
dengan di pipet 4 mL DPPH. Dihomogenkan dan diinkubasi
pada suhu 37⁰C pada ruang gelap selama 30 menit.
Selanjutnya diukur absorbansinya.
Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan
menggunakan metode penangkapan radikal DPPH termasuk
metode yang sederhana, mudah dilakukan, waktu analisis
yang cepat, dan sampel yang digunakan dalam jumlah yang
sedikit. Berdasarkan nilai LoD dan LoQ metode uji DPPH
lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan metode FRAP
(Ferric Reducing Antioxidant Power) dan FIC (Ferrous Ion
Chelating). Aktivitas antioksidan dari minuman infused water
dinyatakan dalam % inhibisi terhadap radikal DPPH.
% inhibisi diperoleh dari perbedaan antara absorbansi DPPH
kontrol dan sampel yang diukur menggunakan instrumen
Spektrofotometer UV-Vis. Sedangkan besarnya aktivitas
antioksidan diperoleh dari nilai IC50. Prinsip dari metode
64

