Page 19 - Sinar Tani Edisi 4102
P. 19
A GRI SEREMONI E-paper Edisi 10 - 16 September 2025 | No. 4102 Tahun LVI 19
Penyaluran
Bantuan Pangan
Capai 99,29%
Selain menggelontorkan beras SPHP untuk men
jaga stabilitas harga beras, Perum BULOG juga
terus mendorong penyaluran beras Bantuan
Pangan (Banpang). Hingga kini telah tersalurkan
sebanyak 363 ribu ton atau 99,29 persen dari total
pagu 365,5 ribu ton. demikian, pemerintah memberikan waktu kepada masyarakat.
kebijakan beras yang sudah dikirim Keberhasilan penyaluran hingga
apaian tersebut tidak bantuan pangan ini ditujukan ke titik bagi tetap dapat disalurkan 99,29 persen ini tidak lepas dari
hanya menunjukkan bagi 18.277.083 Penerima Bantuan kepada PBP dengan batas waktu koordinasi lintas pihak, baik dengan
kelancaran distribusi Pangan (PBP) di seluruh Indonesia hingga 30 September 2025. “Dengan pemerintah pusat maupun daerah,
secara fisik, tetapi yang datanya bersumber dari begitu, masyarakat yang belum TNI dan POLRI, serta dukungan
juga disertai dengan Kementerian Sosial melalui Badan menerima bantuan tetap dapat penuh dari masyarakat. BULOG
Cp e n y e l e s a i a n Pangan Nasional (Bapanas). memanfaatkan haknya sesuai alokasi memastikan bahwa setiap kilogram
administrasi pertanggungjawaban Untuk alokasi Juni dan Juli 2025, yang telah ditetapkan,” katanya. beras yang telah diamanahkan
yang hampir rampung seluruhnya. BULOG menyalurkan dalam satu Kendala teknis yang kerap ditemui negara akan benarbenar diterima
“Pencapaian ini adalah bukti nyata waktu, sehingga masingmasing di lapangan dalam pendistribusian PBP sesuai data dan aturan yang
komitmen BULOG dalam menjaga PBP mendapatkan 20 kg beras. beras Banpang menurut Rizal, berlaku.
ketahanan pangan sekaligus Skema ini dipilih agar bantuan bisa beberapa daerah sulit dijangkau Dengan capaian ini, BULOG
mendukung program pemerintah lebih cepat dirasakan manfaatnya karena hanya bisa diakses melalui menegaskan komitmennya untuk
untuk membantu Masyarakat,” kata oleh masyarakat, terutama dalam transportasi udara dan laut dengan segera menuntaskan sisa penyaluran
Direktur Utama Perum BULOG, menghadapi dinamika harga jumlah armada terbatas. Selain itu, agar 100 persen penerima bantuan
Ahmad Rizal Ramdhani di Jakarta, kebutuhan pokok di lapangan. faktor cuaca kerap memengaruhi bisa merasakan manfaatnya. “Kami
beberapa waktu lalu. Rizal beralasan, tertundanya kecepatan distribusi, terutama ke akan terus berupaya agar seluruh
Rizal menegaskan, pihaknya realisasi 100% pendistribusian wilayahwilayah kepulauan dan masyarakat penerima mendapatkan
memastikan Banpang tidak hanya Banpang alokassi Juni dan Juli 2025 pedalaman. Meski begitu, BULOG haknya. Ini bukan sekadar angka,
tersalurkan secara fisik, tetapi ini karena beras bantuan tersebut bersama pemerintah daerah dan tetapi wujud nyata kehadiran
juga tertib dalam administrasi sempat tertahan di titik bagi akibat mitra distribusi terus mencari solusi negara dalam meringankan beban
pertanggungjawabannya. Program kendala teknis di lapangan. Namun agar bantuan tetap sampai tepat masyarakat,” pungkas Rizal. Yul
Pemerintah Relaksasi
KUR Tebu Rakyat
ementerian Pertanian memperkuat program kemandirian
terus mengakselerasi pangan, termasuk lewat penguatan
ber bagai langkah pembiayaan tebu rakyat.
strategis untuk mewujud “Sesuai amanat Presiden
kan swasembada gula Prabowo dalam mencapai program
Knasional. Berdasarkan prioritas kemandirian pangan dan
Roadmap Swasembada Gula pertumbuhan ekonomi 8%, tentu
Nasional yang telah disusun, butuh dukungan kebijakan. Salah
target swasembada gula konsumsi satunya adalah support pemerintah
ditetapkan tercapai pada tahun 2028 untuk program tebu rakyat,” katanya.
dan swasembada gula total, termasuk Dari beberapa skema KUR terbebani agunan tambahan, cukup Sarana Pertanian, Andi Nur Alam
kebutuhan industri serta bioetanol yang pemerintah berikan, Ferry dengan kemitraan offtaker. “Ini Syah mengungkapkan, dukungan
ditargetkan pada tahun 2030. mengatakan, ada relaksasi atau sekaligus menjamin adanya pasar pembiayaan ini menjadi salah
Salah satu upaya mendorong afirmasi. Pertama, suku bunga flat dan kepastian harga bagi petani,” satu kunci untuk mempercepat
target swasembada, Pemerintah 6% tanpa batasan akses dan tanpa ujarnya. swasembada gula.
menerbitkan Permenko No. 12 bunga berjenjang. Kedua, offtaker KUR khusus tebu memberikan “Program swasembada gula
Tahun 2025 tentang Perubahan saat ini juga dapat menyampaikan plafon hingga Rp500 juta dengan tidak hanya bicara soal lahan dan
Keempat atas Peraturan Menteri calon debiturnya yang masuk bunga 6% efektif per tahun. Skema produksi, tetapi juga kepastian
Koordinator Bidang Perekonomian kategori khusus. “Dengan cara ini ini tidak mengenakan bunga gradual modal bagi petani. Dengan KUR
No 1 Tahun 2022 mengenai Pedoman diharapkan dapat mempermudah dan tidak membatasi akses berulang khusus yang lebih fleksibel dan pro
Pelaksanaan KUR. Regulasi ini masyarakat yang ingin mengakses selama petani memiliki mitra usaha petani, kami yakin semangat petani
memberikan relaksasi kebijakan KUR program tebu rakyat ini,” ujarnya. atau offtaker. KUR khusus dapat tebu akan semakin meningkat,” kata
reguler maupun KUR khusus untuk Hal senada disampaikan Direktur diakses tanpa agunan tambahan Andi, Minggu (7/9).
sektor pertanian, tebu rakyat. Pembiayaan Pertanian Purwanta, karena offtaker bertindak sebagai Kementan optimistis bahwa
Deputi Bidang Koordinasi yang menilai skema KUR ini akan avalis. dengan kombinasi perbaikan hulu
Penge lolaan dan Pengembangan memberi kepastian usaha bagi Program KUR pertanian sebagai hilir, dukungan pembiayaan, dan
Usaha BUMN Kemenko Pereko petani. Relaksasi KUR khusus tebu solusi permodalan baik untuk sinergi lintas kementerian, target
nomian, Ferry Irawan menegaskan, ini membuka akses pembiayaan modal kerja maupun investasi. swasembada gula bisa dicapai lebih
dukungan penuh pemerintah dalam yang lebih mudah. Petani tidak lagi Direktur Jenderal Prasarana dan cepat. Yul