Page 15 - Sinar Tani Edisi 4102
P. 15

15
                                                                                Edisi 10 - 16 September 2025  |  No. 4102 Tahun LVI



          Obur Bahtiar

          Buktikan Tanam Sayuran




          Bikin Kaya di Usia 20­an




          Obur Bahtiar buktikan budidaya sayuran bisa jadi
          ladang cuan di usia 20­an, dari lahan kecil hingga 1
          hektare, jadi inspirasi petani milenial di Garut dan
          sekitarnya.
                   iapa bilang jadi petani    sumber daya alam di wilayah saya,
                   itu  kuno  dan  tak  meng­  ditambah  latar  belakang  keluarga
                   untungkan? Obur Bahtiar,   sebagai petani, membuat saya yakin
                   petani    mile nial  asal  bisa sukses,” ujar Obur.
                   Kecamatan Leuwigoong,         Keberhasilan Obur tidak lepas
        SGarut,               mem buktikan    dari strategi yang matang. Selain
          sebaliknya. Di usia 20­an, Obur     memperluas lahan, ia menerapkan
          berhasil mengubah lahan sayuran     teknik      budidaya      modern,
          kecilnya menjadi sumber pendapatan   memanfaatkan     benih    unggul,
          signifikan,  sekaligus inspirasi  bagi   dan menjalin jaringan pemasaran   bercita­cita  mendirikan  sekolah  budidaya efisien, dan manajemen
          generasi muda di sekitarnya.        yang luas. Hal ini memungkinkan      lapang pertanian, agar pengetahuan   pemasaran yang cerdas.
            Pada 2010, ketika teman­temannya   hasil panen tetap stabil meski      dan praktik pertanian modern bisa       “Lahan kecil bukan penghalang,
          banyak merantau atau memilih        menghadapi perubahan iklim atau      diwariskan lebih luas.               justru  bisa jadi  ladang cuan  jika
          pekerjaan di kota, Obur memutuskan   fluktuasi harga di pasaran.            “Kalau anak­anak saya ingin jadi   dikelola profesional,” tambahnya.
          bertahan di desa, mengikuti jejak      “Regenerasi petani itu penting.   petani, saya ingin mereka punya         Obur     menekankan      bahwa
          orang tuanya menekuni pertanian     Saya ingin anak muda di desa juga    pendidikan   tinggi  dan   menjadi   regenerasi petani milenial akan
          sayuran. Awalnya ia hanya mengelola   melihat  bahwa  pertanian  bisa  jadi   agripreneur. Ini bukan soal menanam,   berhasil jika ada sinergi antara
          lahan sekitar 1.000 m², menanam     profesi menjanjikan, bukan sekadar   tapi membangun usaha profesional,”   pemerintah,  swasta, dan komunitas
          cabai, tomat, mentimun, dan buncis.   warisan keluarga,” imbuhnya.       jelas Obur tegas.                    petani. Akses modal, teknologi tepat
          Kini, luas lahan yang digarapnya       Obur Bahtiar tak hanya menekuni      Fenomena petani dengan lahan      guna, dan pasar yang stabil menjadi
          mencapai 1 hektare, hasil dari      pertanian untuk dirinya sendiri. Ia   kecil meningkat tajam, mencapai     kunci agar pertanian modern  tetap
          kombinasi sewa tanah, lahan warisan   aktif berbagi ilmu dan pengalaman   16,89  juta orang  pada 2023.  Meski   diminati generasi muda.
          keluarga, dan reinvestasi dari hasil   melalui konten digital dan edukasi   demikian,  Obur   membuktikan        “Pertanian itu bisa keren dan
          panen sebelumnya.                   langsung,    mengajak     generasi   bahwa dengan strategi tepat, lahan   menguntungkan.     Yang    penting
            “Alasan utama saya memilih        muda memahami proses budidaya,       terbatas tetap bisa menghasilkan     kita punya strategi, inovasi, dan
          profesi ini karena melihat peluang   manajemen     keuangan,    hingga   keuntungan signifikan. Kuncinya ada   keberanian untuk bertahan di desa,”
          ekonomi yang nyata. Dukungan        strategi  pemasaran.   Ia  bahkan    pada pemilihan benih unggul, teknik   pungkas Obur. Nattasya
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20