Page 11 - Sinar Tani Edisi 4102

A GRI W ACA N A Edisi 10 - 16 September 2025 | No. 4102 Tahun LVI 11

Rahasia Wangi Pandan

pada Beras Aromatik

ernahkah Anda men­ Oleh: Dody Dwi Handoko tanam, memanen tepat waktu
cium wangi pandan dari Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Padi, saat gabah matang fisiologis,
nasi hangat? Itulah ciri BRMP, Kementan serta mengeringkannya segera
khas beras aromatik, setelah panen. Penyimpanan pada
primadona pasar beras pada beras, 2­AP juga ditemukan kali lebih tinggi, hasil fermentasi suhu rendah dengan kelembapan
Ppremium. Beras ini tidak pada daun pandan, popcorn, roti, dan mikroba pada biji kakao atau sosis terkontrol juga sangat penting,
hanya memanjakan penciuman, beberapa produk pangan lainnya. kering oleh Bacillus cereus dan begitu pula penggilingan seperlunya
tetapi juga memberi nilai jual yang Aroma beras dipengaruhi oleh Penicillium nalgiovense, serta pada agar kesegaran aroma tetap terjaga.
lebih tinggi dibandingkan beras faktor genetik varietas, kondisi reaksi Maillard saat pemanasan Beras aromatik adalah warisan
biasa. Sayangnya, aroma istimewa prapanen seperti iklim, pemupukan, bahan kaya asam amino dan gula, sekaligus peluang emas bagi
ini mudah hilang jika tidak dikelola dan praktik budidaya, serta faktor seperti popcorn, roti, dan almond petani. Dengan memahami rahasia
dengan baik. Rahasianya terletak pascapanen seperti waktu panen, panggang. 2­AP dan cara menjaganya, petani
pada satu senyawa unik bernama pengeringan, penyimpanan, dan Untuk menjaga aroma pandan dapat mempertahankan kualitas,
2­acetyl­1­pyrroline atau 2­AP. penggilingan. Proses pengolahan, alami hingga ke meja makan, petani meningkatkan nilai jual, serta
Beras aromatik dapat berasal termasuk pencucian, perendaman, perlu memilih varietas aromatik memenuhi selera konsumen yang
dari padi lokal seperti Pandanwangi, dan cara memasak, juga berperan unggul yang sesuai dengan lokasi selalu mencari cita rasa istimewa.
Mentik Wangi, atau varietas unggul penting. Beras aromatik cenderung
nasional seperti Sintanur dan Inpari beraroma lebih kuat ketika ditanam
23. Di pasar dunia, beras aromatik di lahan dengan cekaman kekeringan
terkenal dalam dua tipe besar, yaitu atau salinitas ringan, meskipun
Basmati dari India dan Pakistan, hasil panennya lebih rendah. Untuk
serta Jasmine (Thai Hom Mali) menghasilkan kadar 2­AP yang
dari Thailand. Beberapa varietas tinggi, padi aromatik sebaiknya
aromatik unggul di antaranya ditanam di iklim sejuk, dipanen lebih
adalah Pandanwangi, Mentik Wangi, awal, dan gabah disimpan maksimal
Rojolele, Sintanur dari Indonesia; tiga bulan pada suhu ­4 °C.
Basmati­370 dan Super Basmati dari Kadar 2­AP dapat menurun hingga
India dan Pakistan; KDML­105 dan 40–50 persen dalam tiga bulan
RD­15 dari Thailand; Haginokaori dan penyimpanan, baik pada gabah,
Jakou dari Jepang; serta Della dan beras pecah kulit, maupun beras
Jasmine­85 dari Amerika Serikat. sosoh, terutama jika disimpan pada
Aroma pandan atau “popcorn­like suhu tinggi. Upaya penyemprotan
aroma” pada beras aromatik pertama pewangi pandan buatan juga tidak
kali diidentifikasi sebagai 2­AP oleh efektif karena aromanya akan hilang
Buttery dan rekan­rekannya pada setelah beras dicuci.
1982. Senyawa ini sangat kuat, Selain dari beras, 2­AP juga
dengan ambang terdeteksi di air dapat ditemukan pada daun
hanya 0,1 nanoliter per liter. Selain pandan dengan kadar sepuluh

Menuju Moderenisasi Pertanian Kolom

erkembangan per­ Inilah masa depan pertanian cerdas. Belanda pemimpin global ekspor
tani an menjadi Modernisasi tidak lepas dari benih. Terdapat lebih dari 200
modern pertanian keharusan beradaptasi terhadap perusahaan pembiakan tanaman Oleh: Memed Gunawan
cerdas adalah akibat perubahan kondisi lingkungan, dan lebih dari 7000 propagator yang
derasnya peningkatan keterbatasan lahan dan degradasi mencakup berbagai jenis tanaman
Pinvestasi teknologi, alam. Lalu bagaimana pertanian kita (pangan, hortikultura, bunga). memperkuat pabrik benih dan
pengetahuan, manajemen dan persiapkan ke depan? Rata­rata, perusahaan di sektor ini jaminan mutu dan usahakan
kapital. Di Cina, AS, Belanda dan Cina melangkah lebih jauh mengalokasikan 15% dari omzet mandiri, terutama untuk tanaman
Jepang, pertanian cerdas semakin dengan meluncurkan pedoman untuk R&D—salah satu yang tertinggi pokok.
mendekati pola pabrikasi, di 2024–2028 untuk mengembangkan bahkan dibanding farmasi. Perlindungan Kekayaan
dalam gedung, otomasi, dikontrol ekspansi benih GM (genetic Investasi di sektor pertanian Intelektual dan Kepatuhan
teknologi digital, walaupun masih modified), gene-editing, smart sejatinya dipacu karena adopsi merupakan keharusan. Tegakkan
terbatas pada komoditas horti­ farming, self-sufficiency, dan benih hasil bio teknologi dan perlindungan hak paten dan
kultura. Produktivitas meningkat digitalisasi pertanian melalui hibrida di Indonesia masih rendah. sertifikasi benih untuk mencegah
spektakuler, dan itu terjadi tanpa integrasi data besar, GPS, dan AI. Upaya menuju pertanian modern pembajakan benih, pastikan benih
memerlukan lahan, penghematan AS melakukan investasi R&D memerlukan penguatan R&D lokal mendapatkan regulasi jelas
penggunaan air dan input lain serta besar, dominasi hibrida modern dan dan Kapasitas Inovasi di lembaga dan sertifikasi berstandar global.
ramah lingkungan. pengolahan benih maju. Investasi pembibitan dan universitas, dan Pengembangan Industri Benih
Interaksi teknologi biologis, dalam R&D mencapai sekitar US mendorong kolaborasi publik­swasta Nasional dengan mendorong
teknologi budidaya dan manajemen $3,9 miliar per tahun (15% dari total dan mengembangkan pusat inovasi pertumbuhan perusahaan benih
bisnis menjadi prasyarat berlang­ nilai benih). Teknologi inti mencakup benih nasional. lokal skala menengah dan besar,
sungnya pertanian cerdas. Benih genomics, percepatan breeding, Menyosialisasikan Penerapan dengan insentif fiskal dan akses
yang mampu beradaptasi dengan pemrosesan dan penyortiran benih Teknologi Modern, gene­editing, pembiayaan.
lingkungan tertentu, dan teknologi modern, serta teknologi coating dan genomics, dan membangun Pendidikan, Regulasi, dan Keper­
yang mampu membangun sistem kualitas benih. infrastruktur digital, data pertanian cayaan. Sosialisasikan teknologi
produksi dan bisnis yang efisien dan Pada 2023, Belanda mengekspor nasional, big data, sistem smart seperti GM gene­editing agar
efektif, dan sekaligus menghemat bahan reproduksi tanaman (benih, farming dan presisi harus sudah diterima publik dan fasilitas modern,
penggunaan input mampu umbi, cangkok, bibit muda) bernilai dilakukan. Tingkatkan produksi laboratorium genetik, greenhouses,
menekan pen cemaran lingkungan. lebih dari €5 miliar, menjadikan benih hibrida berkualitas dengan dan fasilitas penyortiran berkualitas.