Page 13 - Sinar Tani Edisi 4102
P. 13

TERNAK                                                          Edisi 10 - 16 September 2025  |  No. 4102 Tahun LVI                    13

          Kambing Etawa,





          bikin Peternak Ketawa





          Kambing Etawa menjadi salah satu pilihan bagi
          masyarakat yang ingin beternak kambing. Salah
          satunya, Agung Firmansyah, seorang alumni
          magang Jepang dari Pangandaran, Jawa Barat.
          Dengan penghasilan usaha ternaknya tersebut,
          Agung kini bisa tersenyum, bahkan kambing
          etawa bikin dirinya ’tertawa’.


                    angandaran       adalah   mengelola agribisnis ternak kambing
                    daerah pariwisata yang    dari hulu hingga hilir. Bukan hanya   pengalaman saat belajar di Jepang.   ternak.
                    handal di Indonesia. Selain   beternak  kambing  etawa,  Poktan   Sepulang dari Jepang tahun           Hingga   ini,  Agung   bercerita,
                    memiliki  garis  pantai   Sekar Menda juga memproduksi         2022, Agung berniat ingin beternak   belum    pernah   terjadi  serangan
                    yang indah, juga meliki   pakan ternak, anakan (cempe) dan     sapi seperti pengalaman dirinya      organisme pengganggu tanaman
       Pgaris sungai yang cantik              pedaging, serta mengelola kotoran    saat berada di Jepang. Sayang,       (OPT) yang serius. Bahkan saat terjadi
          menawan dan sangat menarik bagi     ternak (feces dan urine) untuk pupuk   di kampung halamannya ternak       endemik anthrax dan PMK nasional,
          para wisatawan. Dengan demikian     organik berkualitas tinggi. Bahkan,   sapi perah tidak cocok, karena      ternak  kambing  di  daerah  ini  tidak
          kebutuhan     daging    konsumsi    hingga pemasaran.                    Pangandaran     termasuk   dataran   terkena penyakit tersebut. Namun ia
          sangat tinggi. Bukan hanya untuk       Salah   satu  anggota    Poktan   rendah (dekat pantai) dan suhu       mengakui, serangan penyakit yang
          memenuhi kebutuhan masyarakat       Sekar Menda adalah petani milenial   harian tinggi.                       terjadi adalah kembung atau demam
          lokal, juga untuk para wisatawan.   alumni magang Jepang 2019­2022,         Namun ia melihat permintaan       pada kambing dewasa, bahkan ada
            Kabupaten  Pangandaran  juga      Agung Firmansyah.  Agung terbilang   daging di masyarakat Pangandaran     juga step pada cempe.
          menjadi salah satu sentra ternak di   cukup  menonjol    dibandingkan    cukup tinggi, termasuk dari kalangan    Namun  kata Agung,  peternak
          Jawa Barat. Setiap tahun kabupaten   dengan petenak lainnya. Dengan      wisatawan. Terbukti Kedai Sate dan   sudah  mulai  melaksanakan  konsep
          yang berada di Pantai Selatan Jawa   pengalaman belajar beternak di      Gulai Kambing Galunggung di Pantai   pengendalian hama penyakit terpadu
          Barat ini mampu memproduksi         Negeri Matahari Terbit, Jepang, ia   Pananjung laku keras. Usut punya     (HPT). Peternak menggunakan obat
          daging sapi 1.210.425 kg, kerbau    juga memiliki visi bisnis yang cukup   usut, ternyata sebagian besar daging   herbal berupa air kelapa, garam,
          16.232 kg, kambing 21.292 kg, dan   tinggi.                              kambingnya    masih    impor   dari  dan kunyit yang ada di sekitar.
          domba 64.006 kg (BPS, 2023).           Agung bercerita, selama magang    kabupaten  tetangga,  seperti  Ciamis   ”Alhamdulillah  penyakit  tersebut
          Bahkan Pangandaran memberikan       di Jepang, dirinya belajar banyak    dan Purwakarta, bahkan beberapa      dapat teratasi,” ujarnya.
          kontribusi  yang  signifikan  bagi  memelihara ternak sapi perah untuk   kabupaten di Jawa Tengah.               Poktan Sekar Menda utamanya
          penyediaan protein hewani daging di   produksi  susu.  Ia  melaksanakan                                       menghasilkan cempe yang dijual
          Jawa Barat.                         pekerjaan utama yaitu memerah           Berbekal Tabungan                 ke sesama peternak lokal. Selain
            Di kabupaten yang merupakan       susu setiap pagi dan sore dengan        Akhirnya     berbekal    modal    itu peternak juga menghasilkan
          pecahan dari Kabupaten Banjar       interval yang relatif konstan. Interval   tabungan  gaji  selama  magang  kambing pedaging (pejantan hidup)
          ini banyak tumbuh Kelompok Tani     waktu yang sama antara pemerahan     di Jepang, Agung bertekad bulat      untuk dijual ke pengepul, restauran,
          (Poktan) yang memelihara ternak     pagi  dan  sore  akan  menghasilkan   memelihara   kambing   peranakan    kedai, atau masyarakat.
          kambing dan domba. Salah satunya,   komposisi susu yang relatif stabil.  etawa   (PE).  Bahkan   kini  lebih     Menurut Agung, dalam satu
          Kelompok Tani Sekar Menda di Desa      Namun Agung juga membantu         dari   100  ekor   kambing    telah  tahun peternak mampu menjual
          Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran,   pekerjaan   lainnya  yang   terkait  mengisi kandangnya yang terbuat      cempe 40­60 ekor dengan berat
          Kabupaten    Pangandaran,   Jawa    dengan peternak sapi. ”Saya hampir   dari papan dan bambu secara          22­30 kg umur 8 bulan. Sedangkan
          Barat. Poktan yang diketuai petani   setiap  hari  ikut  membersihkan    permanen. ”Kambing ini gampang       kambing pedaging untuk konsumsi
          andalan bernama Ahmad Risdianto     kandang dan menyiapkan pakan,        memeliharanya dan gampang pula       sekitar 30­50 ekor denga berat 35­40
          kini memelihara lebih dari 200 ekor   baik hijauan pakan ternak maupun   jadi duitnya,” ujar Agung tersenyum.   kg umur 2 tahun.
          kambing.                            konsentrat. Bersama Otosan, saya        Agung membeli bibit ternak           ”Biasanya  pedaging  yang  dijual
            Poktan ini memiliki anggota 21    juga ikut memelihara kesehatan       kambing Etawa yang berkualitas,      adalah kambing jantan, sedangkan
          orang dengan komoditas utama        ternak dengan menyuntikan vaksin     baik   pejantan   maupun    betina   yang betina digunakan untuk bibit
          ternak kambing dan padi. Mereka     secara periodik,” tuturnya berbagi   dari Kaligesing, Daerah Istimewa     selanjutnya. Permintaan masyarakat
                                                                                   Yogyakarta (DIY)  dengan bobot       tertinggi biasanya saat Hari Raya
                                                                                   sekitar 70­90 kg/ekor. Selama ini    Iedul Adha untuk hewan qurban,”
                                                                                   peternak di Pangandaran  biasa       tuturnya.
                                                                                   menggunakan  betina  lokal atau         Agung biasa menjual cempe Rp 2
                                                                                   betina Jawa Randu. Dengan demikian   juta/ekor, sehingga pendapatannya
                                                                                   hampir bisa dipastikan sifat­sifat   dari cempe saja sekitar Rp 80­120
                                                                                   cempe akan mengikuti tetuanya,       juta. Sedangkan harga jual kambing
                                                                                   yaitu berat­badannya tinggi.         pedaging sekitar Rp 4­5 juta/ekor,
                                                                                      Soal pakan? Agung memanfaatkan    sehingga     pendapatannya     dari
                                                                                   hijauan pakan ternak (HPT) dan       kambing  pedaging  sekitar Rp  120­
                                                                                   konsentrat.   Peternak    memang     250 juta.
                                                                                   biasa menggunakan hijauan pakan         Selanjutnya harga jual pupuk
                                                                                   ternak, seperti rumput gajah,  king   kandang    sekitar  Rp   1.500/kg.
                                                                                   grass, setaria, odot, pakcong dan    Setiap 3 bulan, Agung berhasil
                                                                                   leguminose kaliandra, turi, mahoni   mengumpulkan      kotoran   hewan
                                                                                   dan  lain­lain.  ”Hijauan pakan  ternak   (kohe) 500 karung (@ 60 kg) atau
                                                                                   ini biasa ditanam peternak di sekitar   sekitar  120  ton  kering  udara  setiap
                                                                                   kandang atau tanggul solokan atau    tahun. Kohe dijual ke para petani di
                                                                                   saluran air atau di tempat lainnya,   sekitarnya  untuk  pupuk  kandang,
                                                                                   yang penting terkena sinar matahari   sehingga Agung bisa mendapatkan
                                                                                   langsung,” ujarnya.                  sekitar Rp 180 juta dari menjual kohe.
                                                                                      Menurut Agung, cukup dengan          Jika mau dihitung, maka pen­
                                                                                   bermodalkan     pupuk     kandang,   dapatan kotor peternak kambing
                                                                                   hijauan pakan ternak tumbuh lebat    etawa dalam satu tahun men­
                                                                                   dengan kualitas gizi yang baik. Untuk   capai Rp 380­550 juta. Angka yang
                                                                                   konsentrat, Agung memanfaatkan       sangat menggiurkan dan membuat
                                                                                   yang banyak tersedia di lapang, yaitu   peternak tersenyum bahagia.
                                                                                   hanya ampas tahu atau limbah cair            D. Nursyamsi, A. Susilawati,
                                                                                   dari pabrik tempe untuk minum                          dan I. Sariati/Yul.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18