Page 3 - BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELAJAR_TUGAS SITI NAZWA RAMADHANI FANTISA
P. 3
BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELAJAR
Siti Nazwa Ramadhani Fantisa
0058605104
X IPS II
SMA NEGERI 3 BATUSANGKAR
nazwafantisa@gmail.com.
Abstrak
Perlindungan hukum bagi pelajar merujuk kepada ketentuan perlindungan anak yang diatur
dalam undang-undang Nomor 35 Tahun 2014. Ketentuan yang terkandung didalamnya memuat
beberapa jenis perlindungan yang diberikan oleh negara kepada anak atau pelajar. Salah satu
hak anak yang wajib dipenuhi yaitu dibidang pendidikan yang dimulai dari tingkat dasar. Pada
hakikatnya generasi sekarang merupakan generasi penerus, di masa mendatang. Hal ini sesuai
juga dengan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan adanya
perlindungan hukum oleh pemerintah terhadap anak dalam proses belajar, serta kontribusi dari
berbagai pihak diharapkan anak dapat lebih leluasa dan memiliki hak dalam belajar secara
penuh.
Kata Kunci: Pelajar, Pemerintah, Undang-Undang.
A. Pendahuluan
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia merupakan
salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tertera dalam paragraf ke-4
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Perlindungan
secara hukum terhadap pelajar misalnya. Hal ini tentu harus menjadi perhatian lebih oleh
pemerintah pada saat ini, mengingat generasi sekarang merupakan generasi penerus masa yang
akan datang. Sehingga terealisasikannya cita-cita pendidikan nasional yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa. Pada era saat ini, pelajar sudah memiliki minat yang tinggi untuk mencari
ilmu dan memiliki pendidikan yang lebih tinggi. Tentu data ini bisa kita jadikan sebagai tolak
ukur dan peningkatan keamanan bagi pelajar yang sedang belajar.
Perlindungan hukum bagi pelajar merujuk pada tujuan utama undang-undang
perlindungan hukum bagi anak. Tujuan utama dari Undang-Undang Perlindungan Anak ini
adalah untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar tetap bisa hidup, tumbuh
berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Secara teoritik
anak-anak dan pelajar dijamin dalam menjalankan kehidupannya secara normal. Selain itu,
Undang-undang perlindungan Anak ini juga berperan positif dalam memberikan jaminan
hukum kepada anak atau siswa dalam mengikuti pembelajaran di sekolah. Seorang siswa akan
mendapatkan kepastian untuk menerima pembelajaran dengan baik dari guru yang mengajar