Page 4 - BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELAJAR_TUGAS SITI NAZWA RAMADHANI FANTISA
P. 4

di  sekolahnya.  Undang-Undang  ini  juga  menjamin  seorang  siswa  dalam  mengembangkan
                   pengetahuan, meningkatkan kreativitas, dan ekspresi belajar dalam menguasai pembelajaran
                   yang diberikan oleh gurunya.
                        Berdasarkan judul dan latar belakang yang telah diulas sebelumnya, penulis menentukan
                   rumusan masalah yang akan dibahas pada artikel kali ini. Pembahasan artikel ilmiah kali ini
                   yaitu, apa saja undang-undang yang mengatur perlindungan hukum bagi pelajar yang berlaku
                   di Indonesia dan bagaimana bentuk perlindungan-perlindungan hukum yang ada serta apakah
                   sudah pernah terealisasikan sebelumnya.

               B.  Metode Penelitian
                        Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah metode penelitian yuridis.
                   Penelitian menggunakan kajian yuridis  ini bersumber dari data norma-norma hukum  yang
                   terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Lalu disesuaikan dengan materi yang dianggap
                   perlu dan bertkoneksi. Selain itu, dalam penelitian ini juga digunakan deskriptif kualitatif. Hal
                   ini dikarena data dan konsep yang disajikan berkaitan antara satu sama lain, serta berbentuk
                   data-data atau kalimat yang tidak bisa diukur dengan angka-angka statistik. Menurut Moleong
                   (2004:5)  penelitian  kualitatif  adalah  penelitian  yang  menggunakan  pendekatan  naturalistik
                   untuk mencari dan menemukan pengertian atau pemahaman tentang fenomena suatu latar yang
                   berkonteks khusus. Penulisan artikel ini juga menggunakan metode penelitian lainnya yaitu
                   deskriptif. Metode dekriptif adalah metode yang bersifat memaparkan dan menggambarkan
                   analisisis dari data yang telah ada sebelumnya melalui metode penelitian yudiris.

               C.  Isi dan Pembahasan
                        Anak merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup bangsa dan
                   negara.  Sebagai  generasi  penerus  bangsa,  anak  ikut  berperan  menentukan  sejarah  bangsa
                   sekaligus cermin sikap hidup bangsa pada masa mendatang. Setiap anak berhak mendapat
                   kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara secara optimal, baik fisik,
                   mental, dan sosial. Anak perlu mendapat perlindungan dengan memberikan jaminan terhadap
                   pemenuhan  hak-haknya  tanpa  perlakuan  diskriminatif  dalam  rangka  mewujudkan
                   kesejahteraan anak.
                        Setiap  anak  memiliki  hak  sesuai  dengan  harkat  dan  martabat  kemanusiaannya  yang
                   melekat secara kodrati. Tidak ada satu pihak pun yang dapat mencabut atau mengurangi hak-
                   hak tersebut, baik dengan dalih apa pun maupun kepentingan siapa pun. Anak merupakan
                   sumber daya manusia yang memegang perjalanan bangsa Indonesia beberapa tahun ke depan.
                   Apabila pendidikan dan pembinaan anak saat ini tidak dilakukan secara maksimal, maka dapat
                   memberi dampak yang buruk bagi pembangunan bangsa Indonesia nantinya.
                        Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah
                   diubah oleh Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
                   Nomor  23  Tahun  2002  tentang  Perlindungan  Anak  dan  Peraturan  Pemerintah  Pengganti
                   Undang-Undang  Nomor  1  Tahun  2016  tentang  Perubahan  Kedua  Atas  Undang-Undang
   1   2   3   4   5   6   7