Page 81 - Buku Ajar Basa Jawa
P. 81
4. Seselan / sisipan / infiks
Seselan (sisipan) yaitu imbuhan yang ada di tengah
kata. Jumlah seselan dalam bahasa Jawa ada empat yaitu –
um-, -in-, -er-, dan -el-. Dalam buku ini, hanya akan dibahas
dua seselan, yakni –um- dan -er-. Berikut ulasannya:
a. Seselan –um-
Seselan –um- yang bergandengan dengan kata
dasar menjadi tembung kriya tanduk tanpa lesan (verba
intransitif) dan tembung kaanan (kata sifat). Seselan –um-
yang membentuk tembung kriya tanduk tanpa lesan seperti
contoh berikut:
singkir + -um- sumingkir
tindak + -um- tumindak
Seselan –um- yang membentuk tembung kaanan,
perhatikan contoh berikut:
kenthus + -um- kumenthus
gagah + -um- gumagah
Seselan –um- disebut bawa ma karena jika disisipi
tembung lingga apurwa vokal, seselan –um- berubah
menjadi –m- dan terjadi di depan kata (Sasangka, 2008:59).
Perhatikan contoh berikut:
esem + -um- umesem mesem Buku ini tidak diperjualbelikan.
Ili + -um- Umili mili
Tembung lingga yang awalannya huruf “p” lalu,
mendapat seselan –um-, huruf “p” berubah menjadi “k”.
74 | Rian Damariswara