Page 84 - Buku Ajar Basa Jawa
P. 84

b.  Panambang –a
                       Penulisan panambang –a bersambung dengan kata
                 dasar berakhiran vokal dan konsonan tidak terdapat
                 perubahan. Perubahan tidak pada penulisan, tetapi pada

                 pengucapan. Kata dasar berakhiran vokal dan mendapat
                 panambang –a diucapkan  –ya atau  –wa. Kata dasar
                 berakhiran konsonan, tidak terjadi perubahan dalam
                 pengucapan, tetapi konsonan terkahir diucapkan tebal.
                 Perhatikan contoh berikut.

                   Ngalih   +    -a                Ngaliha
                  Teranga +      -a                Teranga
                   Gedhe    +    -a       gedhea (dibaca ‘gedheya’)
                   Tuku     +    -a         tukua (dibaca ‘tukuwa’)

                       Kata  dasar  yang  bersambung  dengan  panambang
                 –a memiliki tiga arti, yaitu menyuruh supaya, seumpama
                 atau walaupun, dan harapan supaya (sasangka, 2008:67).
                 Uraiannya, seperti berikut.

                  Ngaliha     berarti     Menyuruh supaya pergi
                  Gedhea      berarti         Walaupun besar
                  Teranga     berarti     Berharap supaya terang

              c.  Panambang –e

                       Penulisan panambang –e yang bersambung dengan         Buku ini tidak diperjualbelikan.
                 kata dasar yang berakhiran vokal berubah menjadi  –ne,
                 sedangkan kata dasar berakhiran konsonan tidak ada
                 perubahan.  Perhatikan contoh berikut.





                                              Belajar Bahasa Daerah | 77
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89